Bisnis.com, MALANG—Pemkot Malang terus membangun ekosistem kerukunan untuk menjaga keberagaman dalam beragama dalam masyarakat majemuk.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan perlu membangun bersama ekosistem kerukunan, dan ketertiban dalam konteks umat beragama di Kota Malang. Salah satunya dengan mengkolaborasikan berbagai potensi yang ada di Kota Malang.
“Terlebih Kota Malang memiliki demografi warga yang beragam sehingga kerukunan beragama menjadi bagian yang harus dijaga bersama oleh masyarakat Kota Malang,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (7/7/2023).
Pernyataannya itu disampaikan saat kunjungan kerja Pemerintah Kota Malang dalam rangka studi pembelajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ke Pemkab Belitung, Kamis (6/7/2023).
Dia menyebut, Kota Malang merupakan kota toleran yang menghargai keberagaman. Kerukunan begitu dijunjung di Kota Malang. Kota Malang juga kota yang sangat dinamis penduduknya sangat beranekaragam baik suku dan agama, namun meski demikian toleransi dan rasa kebersamaan begitu kental sehingga kondusifitas Kota Malang selalu terjaga.
"Alhamdulillah, kami berkesempatan datang ke Belitung dan disambut baik oleh Bapak Bupati. Tujuannya untuk peningkatan kapasitas FKUB. Kami melihat potensi Belitung dalam hal kerukunan beragama patut ditiru. Mengingat masyarakat di Kabupaten Belitung juga cukup majemuk," ucapnya.
Baca Juga
Bupati Belitung, Sahani Saleh, menyampaikan untuk menciptakan kerukunan beragama selama ini selalu dilakukan koordinasi dan komunikasi seperti melakukan pertemuan berkala sebagai kegiatan silaturahmi.
Dia juga mengungkapkan untuk menciptakan kerukunan dan menghindari konflik sosial, Maka harus menciptakan rasa kebersamaan dan komunikasi yang terbuka antar pemuka agama.
"Jalinan silaturahmi harus terus kita jaga agar Kabupaten Belitung tetap aman dan nyaman sehingga wisatawan yang mau berkunjung juga dapat menikmati keindahan alam yang kami miliki," ujarnya.