Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Pengembangan Pariwisata, Koridor Kajoetangan Direvitalisasi

Koridor Kajoetangan direvitalisasi demi dukung pengembangan pariwisata
Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Wilayah Malang, Ar. Armudya Indra Permana (kanan), menyerahkan Pre Eliminary Design Revitalisasi Koridor Kawasan Kajoetangan Malang kepada Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, di Malang, Senin (17/2/2025). Istimewa
Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Wilayah Malang, Ar. Armudya Indra Permana (kanan), menyerahkan Pre Eliminary Design Revitalisasi Koridor Kawasan Kajoetangan Malang kepada Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, di Malang, Senin (17/2/2025). Istimewa

Bisnis.com, MALANG—Koridor Heritage Kajoetangan akan direvitalisasi dengan melebarkan pedestrian dan menata tempat parkir untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut sebagai ikon pariwisata Kota Malang.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengatakan desain revitalisasi Kayoetangan itu dibantu Ikatan Arsistektur Indonesia (IAI) Komisariat Wilayah Malang.

“Secara umum, desainya berupa penataan pedestrian di sepanjang jalan tersebut,” ujarnya, Senin (17/2/2025).

Nantinya, kata dia, ruas jalan di sepanjang Kajoetangan hanya mencapai 10 meter. Dengan ruas jalan selebar itu mencukupi karena jalur tersebut berlaku satu arah.

Nantinya, dia meyakinkan, disepanjang jalan tersebut tidak boleh ada dipergunakan parkir pada jam-jam tertentu, seperti yang berlangsung di sepanjang Jl Malioboro, Yogyakarta.

Parkir diarahkan ke tempat parkir yang disediakan Pemkot, termasuk di lahan eks-Bank Syariah Mandiri.

Nantinya, dia menegaskan, Disporapar akan lebih menghidupkan Kawasan tersebut dengan kegiatan seni. Terutama yang berada di kampung Kajoetangan-nya.

“Saya perkirakan revitalisasi akan dilaksaknakan pada 2026,” katanya.

Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengatakan penyerahan Pre Eliminary Design Revitalisasi Koridor Kawasan Kajoetangan Malang dari IAI Komisariat Wilayah Malang menjadi bukti nyata kolaborasi yang berjalan dengan apik antara Pemkot dan stakeholder.

Kedepannya, dia berharap, agar kolaborasi terus ditingkatkan, karena Kota Malang  sudah mempunyai struktur APBD yang luar biasa, jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya, sehingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus terus ditingkatkan.

"Tingkatkan PAD yang akan menjadi salah satu langkah strategis untuk berinovasi dan berkreatifitas. Terus kolaborasi dan sinergi, dan lakukan program-program yang fundamental, yang benar-benar berdampak pada kebutuhan masyakat, serta berkontribusi besar untuk peningkatan PAD," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler