Bisnis.com, MALANG — Kunjungan wisatawan ke Malang mencapai 5,9 juta orang pada semester I/2022.
Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan jumlah tersebut jauh melampaui dari proyeksi kunjungan wisatawan ke kota itu yang diperkirakan 1,9 juta wisatawan sepanjang 2022.
"Semula kami mengira wisatawan masih ragu beraktivitas karena pandemi, namun ternyata situasinya berbeda. Masyarakat percaya diri berwisata. Lonjakan tamu terjadi sejak Maret lalu," ujarnya, Selasa (9/8/2022).
Kunjungan ke Malang itu tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga mulai banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Malang. Dalam sepekan terakhir, di sekitar Alun-Alun Tugu, hingga kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang, banyak ditemui turis mancanegara yang jalan jalan menikmati suasana kota.
"Kalau datanya turis mancanegara kami belum ada. Tapi yang jelas, beberapa hari belakangan ini banyak ditemui turis di jalanan kota," ucapnya.
Untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang, kata dia, Disporapar telah menyiapkan kalender wisata sepanjang 2022 ini. Berbagai event digelar di banyak titik, mulai dari parade budaya, berbagai festival dan lain sebagainya yang diselenggarakan di kampung wisata maupun di ruang publik seperti di Kayutangan Heritage.
Baca Juga
“Setiap bulan kami ada promosi kegiatan pariwisata. Kami sudah membuat kalender event untuk menarik minat wisatawan,” tandasnya.
Sebelumnya, BPS Kota Malang juga mencatat tingkat hunian hotel di Kota Malang pada Juni 2022 makin membaik, yakni mencapai 58 persen-59 persen, lebih tinggi dari rerata Jatim yang mencapai 54,25 persen dan nasional yang mencapai 50,28 persen.
Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan untuk rata-rata lama menginap tamu di hotel, mencapai 1,52 hari, dengan rinci, tamu mancanegara 1,93 hari dan tamu nusantara 1,52 hari.
“Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Malang 0,63 poin lebih tinggi daripada Jawa Timur yang mencapai 1,46 hari, namun lebih rendah 0,09 poin dari rerata nasional yang mencapai 1,57 hari,” katanya. (k24)