Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wawali Wacanakan Kesiapan Transisi Endemi di Surabaya

Pemerintah Inggris juga telah mengumumkan status endemi, sedangkan negara tetangga seperti Malaysia juga telah memulai fase transisi menuju endemi sejak 1 April 2022, kata Armuji.
Warga beraktivitas saat digelarnya hari bebas berkendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/4/2022). Pemkot Surabaya menggelar CFD di sore hari yang sebelumnya digelar di pagi hari di dua ruas jalan yaitu Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo selama bulan Ramadan./Antara-Didik Suhartono.
Warga beraktivitas saat digelarnya hari bebas berkendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/4/2022). Pemkot Surabaya menggelar CFD di sore hari yang sebelumnya digelar di pagi hari di dua ruas jalan yaitu Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo selama bulan Ramadan./Antara-Didik Suhartono.

Bisnis.com, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menekankan pentingnya kesiapan warga Kota Pahlawan, Jawa Timur, mengenai wacana transisi status dari pandemi Covid-19 menuju endemi.

"Memang kalau dilihat sekarang ini aktivitas warga di Surabaya sudah berangsur-angsur normal, ekonomi kembali menggeliat, pusat-pusat keramaian mulai didatangi dan infeksi Covid-19 bisa terkendali," kata Wawali Armuji di Surabaya, Senin (18/4/2022).

Mengenai ramainya wacana transisi menuju endemi, Armuji mengatakan hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Jika status itu diputuskan sudah pasti dengan pertimbangan matang, kehati-hatian dan belajar dari berbagai pengalaman.

Menurut Armuji, sebelumnya Pemerintah Inggris juga telah mengumumkan status endemi, sedangkan negara tetangga seperti Malaysia juga telah memulai fase transisi menuju endemi sejak 1 April 2022.

Armuji mengatakan ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan saat memasuki fase transisi ke endemi, di antaranya tingkat kekebalan masyarakat tinggi, kasus rendah, dan kapasitas respons fasilitas kesehatan yang memadai maupun menggunakan surveilans aktif.

Ia mengatakan selama sepekan terakhir angka konfirmasi harian Covid-19 di Kota Surabaya tidak melebihi 50 kasus dengan kumulatif kesembuhan mencapai 112.929 jiwa atau 97,4 persen.

"Berkat kerja keras semua akhirnya berbagai relaksasi dan pelonggaran aktivitas masyarakat di Surabaya dapat berjalan dengan baik," kata Armuji.

Sebelumnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel untuk penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali berakhir pada Senin ini. PPKM Jawa-Bali sebelumnya berlaku dua pekan atau sejak 5 hingga 18 April, sementara PPKM di wilayah luar Jawa-Bali dimulai pada 12 hingga 25 April.

Pada PPKM Jawa-Bali dua pekan lalu, jumlah daerah pada Level 1 mengalami kenaikan dari yang sebelumnya enam menjadi 20 daerah, termasuk Kota Surabaya. Begitu juga dengan jumlah daerah pada Level 2 dari yang sebelumnya 83 menjadi 99 daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper