Bisnis.com, SURABAYA - Gelaran Indonesia Product Expo (Inapro Expo) 2021 yang berlangsung selama 25 - 28 November 2021 di Grand City Surabaya berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp1,1 miliar atau naik dibandingkan transaksi Inapro 2020 yang hanya Rp973,3 juta.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Ali Affandi, mengatakan capaian transaksi penjualan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal yang meningkat itu menjadi salah satu indikator bahwa perekonomian masyarakat telah bergerak pasca pandemi.
“Capaian transaksi Inapro tahun ini juga memberikan harapan besar bagi para pelaku UMKM untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan kapasitas produksi, dan memperluas pasar bukan hanya pasar domestik tapi juga pasar global sehingga terjadi pemulihan ekonomi Nasional,” ujarnya, Senin (29/11/2021).
Dia mengatakan pameran Inapro 2021 yang mengusung tema ‘Local Product to Global Market’ ini dipilih untuk mengangkat produk lokal UMKM ke pasar internasional, sekaligus ingin mendorong program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Selama gelaran tersebut, lanjutnya, tercatat ada sebanyak 6.023 orang pengunjung.
“Pemeran didukung berbagai asosiasi di Jatim, mulai dari OPD Pemprov Jatim, kota/kabupaten, BUMD/BUMN, serta pelaku usaha. Selama empat hari mereka menampilkan berbagai produk kreasi dalam negeri, ada fesyen show, dan webinar,” ujarnya.
Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menambahkan dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor UMKM di tengah pandemi, ke depan Kadin Jatim berkolaborasi dengan berbagai pihak akan menggelar pameran serupa di bidang pertanian/perkebunan atau agrobisnis dengan nama Inagro.
Baca Juga
“Inagro ini akan dikhususkan untuk mengangkat komoditas pertanian Jatim, khususnya sub bidang hortikultura seperti buah-buahan. Kami juga tengah merancang pameran Women Expo yang keduanya bakal mulai kami gelar di tahun depan," imbuhnya.