Bisnis.com, SIDOARJO - Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI-AL menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) yang baik dan benar supaya mereka bisa mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Letda laut (K) dr. Murdono dari Batalyon Kesehatan 2 Marinir, mengatakan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) sangat perlu dilakukan.
Ia menjelaskan pada Selasa (14/7/2020) dilakukan sosialisasi tata cara penggunaan APD Covid-19 kepada masyarakat di Kampung Tangguh Desa Tambakcemandi Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo dan Rumdis TNI AL Tebel Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan bakti sosial Korps Marinir TNI AL Tahun Anggaran 2020 di wilayah Pasmar 2 dalam rangka penanggulangan bencana nasional nonalam penyebaran wabah Covid-19," katanya.
Dalam sosialisasi itu, kepada masyarakat dijelaskan bagaimana mempraktikkan tata cara penggunaan APD yang benar serta kebijakan dalam penanggulangan wabah Covid-19.
"Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat, dan dapat dipraktikkan langsung di lapangan dalam penanggulangan dampak virus Covid-19 ini dengan benar guna mendukung program pemerintah sampai dengan berakhirnya wabah ini," kata Murdono.
Baca Juga
Pada pelaksanaan bakti sosial Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir juga melaksanakan penyaluran paket sembako, membagikan masker, penyemprotan disinfektan dan pembuatan wastafel permanen serta portabel di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, serta di rumah Dinas Marinir Karangpilang Surabaya dan di Rumdis TNI AL Tebel Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini diwujudkan dengan pemasangan empat unit wastafel portabel, pembuatan empat unit wastafel permanen dan pembagian masker di Desa Tambak Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan di rumah dinas TNI AL Tebel Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo di laksanakan pemasangan dua unit wastafel portabel, sosialisasi penggunaan APD serta membagikan masker, dan di rumah dinas Marinir Karangpilang Surabaya, demikian Murdono.
Kasus konfirmasi Covid-19 di Sidoarjo per Selasa (14/7/2020) sebanyak 2.526 kasus. Dari total itu, 1.670 orang (66,11 persen) konfirmasi dirawat, 717 orang (28,38 persen) sembuh dan 139 orang (5,5 persen) meninggal.
Dari jumlah yang dirawat, sebanyak 519 orang (31,08 persen) dan 1.151 orang (68,92 persen) isolasi rumah sakit.
Adapun di Surabaya terdapat 7.331 kasus konfirmasi Covid-19. Dari jumlah itu, 2.988 orang (40,76 persen) dirawat, 3.705 orang (50,54 persen) sembuh dan 638 orang (8,7 persen) meninggal.
Dari jumlah yang dirawat, sebanyak 1.536 orang (51,41 persen) isolasi rumah, 100 orang (3,35 persen) isolasi gedung dan 1.352 orang (45,25 persen) isolasi rumah sakit.
