Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unair Segera Uji Klinis Obat Kombinasi Penawar Covid-19

Uji klinis membutuhkan waktu panjang, namun dengan situasi pandemi diharapkan jika obat sudah terbukti dari sejumlah pengujian maka segera diadaptasikan secara massal.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih (kiri) melihat peralatan penelitian di Laboratorium Influenza, Institute of Tropical Disease (ITD) saat berkunjung ke Unair Surabaya beberapa waktu lalu./Antara
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih (kiri) melihat peralatan penelitian di Laboratorium Influenza, Institute of Tropical Disease (ITD) saat berkunjung ke Unair Surabaya beberapa waktu lalu./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih menegaskan pihaknya segera melakukan evaluasi terhadap hasil uji klinis lima kombinasi obat penawar Covid-19 yang ditemukan peneliti asal kampus setempat.

"Sekarang sedang diuji di sejumlah rumah sakit di Lamongan, Kediri dan RS Unair (RSUA) serta RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto) Jakarta. Hasil uji klinisnya akan kami evaluasi dalam 1-2 minggu ke depan," ujarnya di Surabaya, Selasa (14/7/2020).

Uji klinis, kata dia, membutuhkan waktu panjang, namun dengan situasi pandemi saat ini diharapkan jika obat sudah terbukti dari sejumlah pengujian maka segera diadaptasikan secara massal.

Sementara itu, Unair tak hanya obat penawar Covid-19, tapi juga menyiapkan uji klinis vaksin untuk Covid-19.

"Tim peneliti Unair juga mengembangkan vaksin pendekatan oral atau tetes. Saat ini vaksin Covid-19 ini masih dalam tahap clinic ethical clearens atau menunggu proses uji klinik," ujarnya.

Sebelumnya, pada Juni 2020 tim peneliti Universitas Airlangga Surabaya menemukan lima kombinasi obat penawar Covid-19 yang bisa langsung digunakan karena telah ada di pasaran.

Kelima kombinasi obat tersebut adalah loprinavir-ritonavir-azitromisin, loprinavir-ritonavir-doxixiclin, loprinavir-ritonavir-klaritomisin, hidroksiklorokuin-azitromisin dan hidroksiklorokuin-doksisiklin.

Kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektivitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah perkembangbiakan virus.

Prof Nasih memaparkan pihaknya telah melakukan proses uji toksisitas dan pengujian kombinasi efektivitas pada kelima regimen kombinasi obat.

"Yakni menumbuhkan berbagai jenis sel target jenis virus seperti sel paru, sel ginjal, sel trakea, sel liver sebagai tempat untuk menumbuhkan sel virus SARS-CoV-2 yang merupakan sel Covid-19 asli Indonesia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper