Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menyalurkan bantuan 1.400 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya. Adapun APD yang diserahkan itu, terdiri dari baju hazmat sebanyak 300 biji, masker N95 800 biji dan kacamata google 300 biji.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pemkot sangat peduli terhadap kebutuhan tenaga kesehatan yang berjuang menangani pasien Covid-19.
“Kalau pakai APD ini sama dengan menyelamatkan orang. Tenaga medisnya menyelamatkan dirinya sendiri dan dia bisa menyelamatkan orang lain,” katanya dalam rilis penyerahan bantuan, Selasa (30/6/2020).
Dia mengatakan setiap ada bantuan datang dari berbagai instansi, Pemkot Surabaya langsung mendistribusikan bantuan tersebut.
"Saya tidak pernah menunda yang namanya APD, tidak boleh nginep APD itu, kecuali kalau kurang hitungannya. Ini maskernya lebih banyak, karena memang saya tahu itu sulit carinya dan itu penting,” katanya.
Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU K yang menerima penyerahan bantuan tersebut mengatakan APD menjadi kebutuhan utama bagi tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. "Kalau dokter sehat, otomatis dia bisa menangani pasien secara baik," katanya.
Baca Juga
Soetojo juga menyatakan siap mendukung secara penuh Pemkot Surabaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Karena kita memang punya kekuatan, potensi keahlian, dan kita siap untuk membantu. Bu Risma tidak usah khawatir, kita siap bantu supaya Surabaya bisa terbebas dari Covid-19,” imbuhnya.
Halo!
— Sapawarga Kota Sby (@SapawargaSby) June 30, 2020
Berikut kami sampaikan update data COVID-19 di Kota Surabaya sampai dengan tanggal 29 Juni 2020 ? pic.twitter.com/Bgs81a6VFG