Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mengklaim telah berupaya menangani pasien Covid-19 sehingga tren kesembuhan pasien terus mengalami peningkatan.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan data hingga 28 Juni 2020 mencatatkan angka kesembuhan secara kumulatif telah mencapai 2.238 orang.
“Setiap hari selalu ada pasien yang sembuh. Intinya semua pasien yang hasil swabnya negatif, artinya mereka sudah non positif Covid-19,” katanya dalam rilis, Senin (29/6/2020).
Dia mengatakan angka kesembuhan tersebut terus bergerak setiap harinya. Pasien yang sembuh tersebut selama ini telah dirawat di Hotel Asrama Haji, rawat jalan dan isolasi mandiri di rumah maupun yang rawat inap rumah sakit.
“Angka pasien yang sembuh dalam satu hari itu bisa berjumlah 120 orang. Mereka terdiri dari 5 orang pasien rawat jalan isolasi mandiri, rawat inap rumah sakit 24 orang. Lalu yang di Hotel Asrama Haji jumlahnya 91 orang yang sembuh,” kata Feny sapaan akrab Febria Rachmanita.
Pemkot Surabaya pun meminta kepada masyarakat, terutama pasien yang telah sembuh untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan agar tidak tertular maupun menulari yang lain lagi.
Baca Juga
“Saat ini yang utama adalah patuh pada protokol kesehatan itu sendiri. Masker jangan sampai dilepas, jaga jarak itu sangat penting. Cuci tangan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Sobat Jatim, berikut ini peta sebaran COVID-19 di Jawa Timur s.d. hari ini Senin 29 Juni 2020. @KhofifahIP @EmilDardak @jatimcettar_ @dinkesjatim @KemenkesRI pic.twitter.com/G5rHGcXP6H
— Pemprov Jawa Timur (@JatimPemprov) June 29, 2020