Bisnis.com, SURABAYA - Rasio kematian akibat Covid-19 di Surabaya mencapai 8,89 persen atau 290 orang meninggal dari 3.262 orang positif Covid-19.
Pemerintah Kota Surabaya dalam laporan harian Covid-19 merinci jumlah pasien berdasar domisili. Berdasar data per Senin (8/6/2020), jumlah kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pahlawan sebanyak 3.360 orang.
Dari angka kumulatif tersebut, 3.262 orang berasal dari Surabaya dan 98 orang dari luar Surabaya. Sementara angka kematian dilaporkan 290 orang atau 8,89 persen dari pasien positif Covid-19 di Surabaya.
Selamat pagi #DulurSehatSby,
— Sehatsurabayaku (@sehatsurabayaku) June 9, 2020
Berikut ini kami sampaikan data persebaran COVID-19 di Kota Surabaya untuk tanggal 8 Juni 2020. Untuk informasi lebih lengkap, sila klik website https://t.co/mC0ELA2WDT. pic.twitter.com/Vj7gBHhGji
Tingkat kematian akibat Covid-19 di Surabaya lebih tinggi dibanding angka tingkat Provinsi Jatim. Data per 8 Juni, jumlah pasien meninggal di Jatim sebanyak 514 orang atau sekitar 8,16 persen dari keseluruhan kasus konfirmasi positif 6.297 orang.
Sementara warga Surabaya sembuh dari Covid-19 sebanyak 837 orang atau 25,65 persen dari kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 warga Surabaya sebanyak 3.262 orang. Jumlah ratio pasien sembuh tersebut mendekati rasio tingkat provinsi sebesar 25,79 persen.
Pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur per Selasa (9/6/2020), pukul 17.00 WIB secara keseluruhan mencapai 1.681 orang.
"Khusus hari ini, tambahan pasien terkonversi negatif berjumlah 97 orang," ujar Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif 6.518 orang, PDP 7.579 orang dan ODP 25.801 orang. Persentase pasien positif yg sembuh 25,79%, dirawat 64,16% dan meninggal 8,13%.
— Pemprov Jawa Timur (@JatimPemprov) June 9, 2020
Jaga kesehatan ya, tetap optimis penderita COVID-19 bisa sembuh. #LawanCovid19 pic.twitter.com/Tj10Hxw05g
Rincian jumlah tambahan pasien sembuh masing-masing berasal dari Surabaya sebanyak 56 orang, Sidoarjo 15 orang, dan Magetan empat orang.
Pihaknya berharap, pasien sembuh dari virus corona, khususnya di Jatim, terus bertambah dan masyarakat selalu mengutamakan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Jumlah tambahan pasien terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 189 orang sehingga secara keseluruhan di Jatim mencapai 6.518 orang.
Tambahan kasus baru itu, rinciannya Surabaya 79 orang dan masing-masing 19 orang dari Sidoarjo dan Gresik, 15 orang dari Bangkalan, serta 11 orang dari Kabupaten Pasuruan.
Untuk kasus meninggal dunia, tambahan pada hari ini 16 orang sehingga totalnya mencapai 530 orang.
Terkait dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim jumlahnya 7.579 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.801 orang, dan orang tanpa gejala mencapai 20.606 orang.