Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaster Baru Lambungkan Covid-19 di Kediri

Terdapat 16 tambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga saat ini total kasus di kabupaten ini jumlah totalnya mencapai 96 orang.
Pengendara melintasi portal dengan penjagaan petugas linmas di Desa Tugurejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (23/5/2020). Sejumlah desa di Kediri menutup akses masuk wilayahnya untuk mengantisipasi warga luar desa berkunjung saat lebaran guna menangkal penyebaran Covid-19./Antara-Prasetia Fauzani
Pengendara melintasi portal dengan penjagaan petugas linmas di Desa Tugurejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (23/5/2020). Sejumlah desa di Kediri menutup akses masuk wilayahnya untuk mengantisipasi warga luar desa berkunjung saat lebaran guna menangkal penyebaran Covid-19./Antara-Prasetia Fauzani

Bisnis.com, KEDIRI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur menyatakan terdapat 16 tambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga saat ini total kasus di kabupaten ini jumlah totalnya mencapai 96 orang.

"Ada 16 tambahan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini terdapat 96 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Rabu.

Sebanyak 16 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri tersebut terdiri dari satu kasus klaster Desa Kedawung, Kecamatan Mojo. Warga desa yang positif tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri.

Lalua, empat kasus klaster Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan yakni dua warga Desa Parang di Kecamatan Banyakan, seorang warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, seorang warga Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, di mana mereka juga isolasi mandiri.

Satu warga klaster Surabaya, yang merupakan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, melakukan isolasi mandiri.

Dua kasus kluster Surabaya, yang merupakan warga Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan dan masih isolasi mandiri.

Satu kasus klaster Desa Kedak, yang juga warga Desa Kedak, Kecamatan Semen. Ia juga isolasi mandiri.

Tiga kasus kluster Pabrik Rokok Simustika Tulungagung, yakni dua warga Desa Puhrubuh di Kecamatan Semen, satu warga Desa Bobang, Kecamatan Semen, dimana ketiganya isolasi di rumah karantina desa.

Satu kluster Araya, yang merupakan warga Desa Keniten, Kecamatan Mojo. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri.

Kemudian, satu kluster Kalimantan, yang merupakan warga Desa/ Kecamatan Puncu. Ia isolasi di rumah karantina desa.

Dua kasus lainnya merupakan kluster baru yakni satu warga Desa Pagung, Kecamatan Semen dan satu warga Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih, dimana keduanya dirawat di RSUD Gambiran Kediri.

Ia juga menambahkan, dari 96 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Kediri, sebagian besar berasal dari daerah lain (imported case), dimana dari kasus tersebut berakibat pada terjadinya beberapa transmisi lokal.

"Dengan belum menurunnya jumlah kasus di Kabupaten Kediri, kami mengharapkan masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama ketika harus beraktivitas di luar rumah. Tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, memakai masker dan menjaga kesehatan," katanya.

Kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk bersama-sama berpartisipasi aktif untuk ikut mencegah penularan Covid-19 ini dan senantiasa berdoa agar pandemi ini segera berakhir, demikian Ahmad Chotib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper