Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran KUR di Wilayah Kerja KPPN Malang Tembus Rp1,2 Triliun

Penyaluran KUR di wilayah kerja KPPN Malang mencapai Rp1,2 triliun untuk 21.569 debitur pada posisi Maret 2025.
Karyawati menghitung uang rupiah pada salah kantor cabang bank di Jakarta, Selasa (17/12/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah pada salah kantor cabang bank di Jakarta, Selasa (17/12/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, MALANG — Penyaluran KUR di wilayah kerja KPPN Malang mencapai Rp1,2 triliun untuk 21.569 debitur pada posisi Maret 2025.

Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna, mengatakan penyaluran KUR sebesar itu berarti turun -17,92% dari sisi volume dan -16,21% untuk debitur secara yoy.

“Daerah yang terbsar menyerap KUR, yakni Kab. Malang yang mencapai Rp690,8 miliar untuk 11.744 debitur, turun -18,36% secara volume dan -19,98% dari sisi debitur,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

Selanjutnya, Kab. Pasuruan senilai Rp283,4 miliar untuk 5.705 debitur, turun -11,43% dari sisi volume dan -6,69% untuk debitur. Kota Malang Rp150,1 miliar untuk 2.517 debitur, rueun -31,39% (volume) dan -22,03% (debitur); Kota Batu Rp80,2 miliar, turun -6,71% (volume) dan -9,60% (debitur); dan Kota Pasuruan Rp34 miliar, turun -10,94% (volume) dan -2,54% (debitur).

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai penyerapan KUR yang termoderasi pada Maret menjadi sinyal bagi pemerintah daerah untuk lebih serius memperhatikan UMKM melalui pendampingan efektif dan berkelanjutan agar UMKM feasible maupun bankable

Selain itu, kata dia, fasilitasi standarisasi produk melalui sertifikasi halal maupun BPOM harus terus digiatkan agar daya saing UMKM terus naik. 

“Di sisi lain, munculnya lembaga permodalan seperti gadai dan pinjaman online legal yang lebih mudah secara administrasi dan proses lebih cepat juga menjadi alternatif bagi UMKM, sehingga penurunan penyerapan KUR semoga bukan indikasi perlambatan perekonomian domestik tapi karena ada alternatif sumber pembiayaan lainnya yang diakses oleh UMKM,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper