Bisnis.com, MALANG — BINUS @Malang sebagai digital technopreneur campus menggelar Entrepreneurial Odyssey 2025, sebuah rangkaian acara yang menampilkan karya bisnis mahasiswa program Entrepreneurship – Business Creation.
Direktur Kampus BINUS @Malang, Robertus Tang Herman, mengatakan acara ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk mencetak generasi unggul yang disebut sebagai digitech generation.
Digitech generation diharapkan menjadi lulusan yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu menciptakan solusi bernilai melalui kewirausahaan.
"BINUS @Malang dibangun sebagai kampus yang berfokus pada pembentukan technopreneur muda. Melalui pendekatan berbasis praktik, kolaborasi industri, dan inovasi digital, kami ingin menciptakan digitech generation yang bukan hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan lapangan kerja dan berdampak positif di masyarakat,” kata Robertus Tang Herman dalam keterangan resminya, Sabtu (26/7/2025).
Sebagai implementasi dari visi tersebut, kata dia, Entrepreneurial Odyssey hadir sebagai wadah aktualisasi mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis nyata sejak masa studi.
Ketua Program Entrepreneurship-Business Creation BINUS University, Etsa Astridya Setiyati, menambahkan bahwa acara ini bukan sekadar pameran karya, melainkan refleksi dari proses pembelajaran yang menekankan pada praktik dan keberanian untuk mencipta.
"Di acara Entrepreneurial Odyssey, mahasiswa tidak hanya mempresentasikan ide, tetapi menunjukkan bagaimana mereka menjalankan dan mengembangkan bisnis nyata. Kami membekali mereka dengan kurikulum praktis, mentorship dari industri, dan lingkungan kampus yang mendukung kreativitas dan keberanian mengambil risiko, Selain itu kami juga memberikan fasilitas untuk mengasah keterampilan menggunakan teknologi digital, yaitu BINUS Digitech Valley," jelasnya.
Tahun ini, kata dia, Entrepreneurial Odyssey juga menampilkan kisah inspiratif dari tiga pengusaha muda Binusian yang telah membuktikan bahwa semangat technopreneur bisa diwujudkan sejak bangku kuliah.
Kun Sentanawan, mahasiswa Business Creation BINUS yang juga akan segera menyelesaikan studinya, memimpin Wishka Company, perusahaan produksi tas custom yang menjadi mitra bagi berbagai brand lokal di Indonesia.
Bisnis ini tak hanya bertumbuh secara finansial dengan capaian omset tiga digit per bulan tetapi juga memberi dampak sosial nyata dengan membuka lapangan kerja bagi 25 orang karyawan, mayoritas berasal dari masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Kun menjadi bukti bahwa mahasiswa belum lulus pun bisa membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberdayakan komunitas.
Bintang Anugrah Putra, juga mahasiswa Business Creation, merintis Brilla Futura, perusahaan jasa event organizer, wedding, dan travel sejak 2018.
Bisnis ini tumbuh secara organik dari proyek-proyek kecil hingga kini menangani beragam acara profesional.
Dengan struktur kerja berbasis kombinasi tim inti dan freelancer, Brilla Futura telah menciptakan kesempatan kerja bagi puluhan talenta kreatif lokal dan mencatatkan omzet bulanan di kisaran puluhan juta rupiah, bergantung pada skala proyek yang dijalankan.
Selain berdampak secara ekonomi, bisnis ini juga menjadi wadah produktif bagi anak muda di sekitar Malang untuk berkarya secara profesional di industri hiburan dan pariwisata.
Dari ranah kreatif digital, Mohammad Rizal Akbar Naufaldy, mahasiswa tahun akhir di BINUS, telah mendirikan Awwa Studio, agensi desain yang memproduksi elemen grafis untuk platform global Canva.
Meski masih dalam masa studi, Rizal telah berhasil mempekerjakan tim dan menjalankan bisnis dengan pendapatan 2 digit per bulan.
Awwa Studio menjadi bukti bahwa skala kecil tidak membatasi jangkauan global, dan bahwa mahasiswa pun bisa membangun dampak nyata melalui produk digital yang relevan dan mendunia.
Kisah ketiga Binusian ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan kurikulum yang relevan, ekosistem pembelajaran yang kolaboratif, serta keberanian untuk memulai, mahasiswa dapat mengubah ide menjadi bisnis yang berkembang dan berdampak luas.
Etsa mengaskan, melalui Entrepreneurial Odyssey, BINUS @Malang menegaskan bahwa dari Kota Malang, semangat inovasi dan wirausaha digital dapat tumbuh subur dan menjawab tantangan zaman. Inilah yang disebut Digitech Generation yaitu pencipta solusi, pembangun masa depan.
"Harapannya, Entrepreneurial Odyssey tidak hanya menjadi panggung bagi karya mahasiswa BINUS @Malang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk berani memulai, berani berinovasi, dan berani mengambil peran dalam membentuk masa depan ekonomi digital bangsa. BINUS @Malang akan terus berkomitmen mendampingi langkah mereka menjadi technopreneur yang berdaya saing global," ucapnya.