Bisnis.com, MALANG — Perputaran ekonomi di Universitas Brawijaya (UB) mencapai Rp2 triliun sehingga diharapkan PT Brawijaya Multi Usaha (PT BMU), perusahaan milik Universitas Brawijaya, dapat meraih omzet 30%-nya.
Rektor UB Prof. Widodo, berharap PT BMU dapat berkontribusi dalam pemasukan UB dan juga dapat meningkatkan kualitas layanan kampus. Karena perputaran ekonomi yang ada di UB dapat mencapai Rp2 triliun, maka target yang harus dicapai adalah minimal 30%.
“PT BMU juga merupakan wajah dari UB sehingga diharapkan dapat berkontribusi besar dan meningkatkan branding yang selama ini telah dibangun oleh UB,” ujarnya, Selasa (23/4/2024).
Dia mengapresiasi atas kinerja PT BMU karena prestasi kerja yang dicapai. Capaian ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi yang baik dari PT BMU.
“Kita ingin badan usaha kita tidak hanya mementingkan profit, namun juga menjamin kualitas layanan kepada sivitas akademika dan seluruh stakeholder,” ujarnya.
Direktur Utama PT BMU, Edi Purwanto, mengatakan perusahaan milik UB tersebut memiliki tiga unit usaha baru, yakni UB Catering, UB Science and Technology, dan UB Tour&Travel.
Baca Juga
PT BMU merupakan sebuah perusahaan yang baru saja diresmikan pada Januari 2024 lalu. Dalam waktu sekitar 3 bulan tersebut, PT BMU telah memiliki tujuh unit usaha, menyelesaikan 22 MoU dan PKS dengan berbagai stakeholder.
“PT BMU merupakan perusahaan milik Universitas Brawijaya, jadi 100% sahamnya dimiliki oleh UB,” ujarnya.
Menurut dia, PT BMU akan me-launching tiga unit usaha baru yakni UB Catering, UB Science and Technology, dan UB Tour&Travel. UB Catering merupakan unit usaha yang berfokus dengan makanan dan minuman. Sedangkan UB Science and Technology berfokus pada layanan barang dan alat laboratorium.
“Berbeda dengan laboratorium fakultas, kami juga menyediakan berbagai kompetensi bagi mahasiswa sehingga setelah lulus dapat bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” jelasnya.
Dia menambahkan unit usaha yang juga akan dilaunching adalah UB Tour&Travel. Unit usaha ini memiliki keunggulan dibanding dengan perusahaan lain yakni melayani kegiatan studi banding dengan pihak luar negeri baik dengan instansi maupun universitas.
Selain itu kami juga menyediakan destinasi alam yang bekerja sama dengan UB Forest.
“PT BMU telah menjalin kerja sama dengan 132 negara dan berbagai kampus luar negeri,” ujarnya. (K24)