Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan Usaha di Malang Masih Tumbuh Kuat pada Triwulan IV/2023

Kenaikan kinerja kegiatan usaha secara umum didukung oleh sektor industri pengolahan (SBT 9,73%) dan perdagangan besar dan eceran (SBT 8,45%).
Ilustrasi. Pelanggan memilih barang kebutuhan di salah satu ritel modern./Bisnis-Himawan L Nugraha.
Ilustrasi. Pelanggan memilih barang kebutuhan di salah satu ritel modern./Bisnis-Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, MALANG — Kegiatan usaha di wilayah kerja Bank Indonesia Malang masih tumbuh kuat dengan saldo bersih tertimbang (SBT) 29,04% mengacu survei kegiatan dunia usaha.

Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan pada triwulan IV/2023, responden memprakirakan kegiatan usaha yang diprakirakan tumbuh meningkat a.l terutama bersumber dari lapangan usaha (LU) pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 0,46%), LU konstruksi (SBT 4,53%), LU perdagangan besar dan eceran (SBT 4,51%), serta LU penyediaan akomodasi dan makan minum (SBT 0,37%) didorong permintaan dalam negeri yang meningkat saat Hari Besar Keagamaan Nasional KBN Natal dan libur akhir tahun.

“Secara sektoral, kenaikan kinerja kegiatan usaha secara umum didukung oleh sektor industri pengolahan (SBT 9,73%) dan perdagangan besar dan eceran (SBT 8,45%),” katanya, Rabu (10/1/2024).

Secara umum, ujar dia, indikasi kenaikan kinerja kegiatan usaha terjadi seiring dengan adanya perbaikan permintaan domestik dan meningkatnya mobilitas masyarakat menuju Kota Malang pada periode pembukaan tahun ajaran baru perguruan tinggi.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai pada penghujung 2023 aktivitas perekonomian menggeliat yang ditandai dengan kenaikan penjualan omzet.

Fakta ini, kata dia,  tidak bisa lepas dari momentum Nataru, liburan sekolah dan berbagai paket promo untuk mengejar target penjualan dari berbagai produk. Capaian ini, menurut dia, diharapkan mendongkrak volume perekonomian yang sedikit stagnan pada triwulan III/2023.

Fakta ini juga mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat terjaga, dan dapat bersumber dari peningkatan pendapatan sebagian masyarakat yang mendapat suntikan bonus akhir tahun dari perusahan tempat bekerja.

“Selain itu, aktivitas politik juga turut berkontribusi dalam geliat ekonomi triwulan IV/2023,” ujar Joko yang juga Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi FEB UB itu. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper