Bisnis.com, MALANG — Jumlah merchant QRIS di wilayah kerja BI Malang sebanyak 602.347 merchant atau tumbuh sebesar 30,44% (yoy) pada posisi 15 Desember 2023.
Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan pada November 2023, jumlah pengguna baru QRIS di Jawa Timur mengalami kenaikan sebanyak 212.559 pengguna atau telah mencapai 100,06% dari target pengguna baru Jatim 2023 yakni sebesar 2.109.366 pengguna.
“Total pengguna QRIS di Jatim hingga Oktober 2023 telah mencapai 6.179.574 pengguna,” katanya, Senin (8/1/2024).
Transaksi QRIS di Wilker BI Malang, dia meyakinkan, terus tumbuh positif secara signifikan. transaksi tersebut terutama didominasi oleh sektor UMKM dengan transaksi tertinggi berada di wilayah Kota Malang. Sampai November, terjadi 3,5 juta kali transaksi dengan nilai Rp303,3 miliar.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai kerja keras KPw BI dalam inovasi sosialisasi literasi keuangan dan digitalisasi pembayaran secara berkelanjutan berbuah manis dengan peningkatan merchant QRIS di KPw Malang yang tumbuh 30,44% sepanjang 2023 (per 15 desember).
Hal ini, kata dia, turut mendukung capaian target pengguna QRIS baru di Jawa Timur sekitar 2,1 juta dan capaian tersebut sedikit di atas target yang telah ditetapkan, capaian yang layak diapresiasi.
Baca Juga
Pengguna QRIS di KPw Malang mencapai 602.347 merchant atau sekitar 9,7% dari total pengguna QRIS di jawa Timur, Joko menilai, capaian ini juga tidak bisa lepas dari kolaborasi KPw BI Malang, OJK, pemerintah daerah, media massa, dan berbagai pihak yang terkait dalam menggenjot literasi keuangan masyarakat.
Di sisi lain, dia menegaskan, generasi Z dan Y yang lebih memilih dompet digital daripada pembayaran tunai semakin memudahkan dalam transaksi pembayaran dan keamanan yang tinggi semakin memperkuat dalam pertumbuhan QRIS.
Fakta penting lainnya yang menggembirakan, kata dia, yakni capaian pengguna QRIS di Wilker BI Malang yang didominasi oleh UMKM, dan UMKM Kota Malang sebagai penyumbang utama.
Fakta ini semakin memperkuat capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) kab/kota di wilayah kerja BI Malang yang sudah pada tahap digital.
Dengan capaian ini, kata dia, maka diharapkan masyarakat semakin mudah dan aman didalam melakukan setiap aktivitas transaksi pembayaran dan memberikan dorongan pada geliat UMKM.(K24)