Bisnis.com, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mempercepat pelaksanaan betonisasi di Jalan Tropodo 1, Waru untuk memperlancar arus perekonomian di wilayah perbatasan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Senin (20/11/2023), mengatakan saat ini pihaknya mempercepat beberapa proyek betonisasi di kabupaten setempat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
"Salah satu proyek betonisasi yang progresnya membanggakan, yaitu proyek betonisasi Tropodo 1 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Pada pekan ke-23 bulan November 2023 sudah rampung 95 persen dari target," katanya.
Ia mengatakan betonisasi jalan sepanjang 930 meter dan lebar 4 meter tersebut, menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
"Tinggal 5 persen saja, proyek ini akan rampung dan perekonomian warga sekitar akan berjalan seperti sediakala, bahkan mobilitas yang sempat terhambat karena jalan tak layak akan teratasi," ujar Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Ahmad Muhdlor.
Pihaknya saat ini terus mengebut pengerjaan proyek untuk mengejar target awal Desember 2023 rampung.
Baca Juga
"Sesuai kontrak proyek ini rampung awal Desember, jadi saya minta kepada dinas terkait untuk memantau agar proyek rampung sesuai target dan sesuai ekspektasi," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan proyek Tropodo 1 akan segera selesai, saat ini masih menyisakan beberapa titik dalam tahap lapisan cor bawah.
"Kami optimistis proyek ini selesai sesuai target, dan saat ini yang dapat melewati hanya roda dua saja, kami mohon maaf proyek belum bisa dilewati oleh roda empat," ucapnya.
Dwi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Ia menyebutkan bahwa proyek betonisasi Tropodo 1 merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh kabupaten.
"Seiring selesainya proyek ini nantinya, diharapkan masyarakat akan merasakan manfaat yang signifikan dalam mobilitas dan konektivitas," ujar dia.