Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Perbankan di Malang Raya Tembus Rp83,89 Triliun

Pada Mei 2023, kualitas kredit masih terjaga dengan rasio NPL perbankan sebesar 2,90 persen atau menurun 0,60 persen.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, saat memberikan keterangan pers di Malang, Selasa (11/7/2023)./Istimewa
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, saat memberikan keterangan pers di Malang, Selasa (11/7/2023)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Kredit perbankan di wilayah kerja OJK Malang tumbuh 8,55 persen (yoy) menjadi Rp83,89 triliun dengan ditopang oleh pertumbuhan kredit investasi sebesar 21,82 persen dan kredit UMKM sebesar 8,4 persen (yoy) pada posisi Mei 2023.

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan perbankan di wilayah kerja KOJK Malang menunjukkan resiliensi yang a.l tercermin dari fungsi intermediasi yang terjaga baik.

“Pada Mei 2023, kualitas kredit masih terjaga dengan rasio NPL perbankan sebesar 2,90 persen atau menurun 0,60 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya, Rabu (12/7/2023).

Loan at risk, kata dia, kembali menunjukkan penurunan yaitu sebesar Rp350,16 miliar menjadi Rp8,66 triliun. April, Rp9,01 triliun.

Porsi terbesar penyaluran kredit bank belum berubah dari periode sebelumnya, yakni mayoritas disalurkan kepada sektor Perdagangan Besar dan Eceran (porsi: 21,60 persen).

Industri Pengolahan dengan porsi 19,31 persen, dan untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya termasuk pinjaman multiguna dengan porsi 16,74 persen.

Adapun sektor ekonomi dengan pertumbuhan penyaluran kredit tertinggi, yakni listrik, gas, dan air yang tumbuh 331,18 persen dari Rp167,54 miliar per Mei 2022 menjadi Rp722,41 miliar per Mei 2023.

Aset perbankan secara umum, dia menegaskan, masih menunjukkan pertumbuhan yakni tumbuh 9,46 persen yoy mencapai Rp145,90 triliun per 31 Mei 2023 meskipun terdapat kontraksi aset Bank Umum Syariah (BUS) sebesar 10,38 persen secara mtm menjadi Rp4,48 triliun.

Penurunan aset tersebut, kata Sugiarto, didorong oleh penurunan dana pihak ketiga sebesar Rp539,39 miliar (-11,09 persen mtm).

Konsentrasi penyebaran aset BUK dan BUS sendiri masih terpusat di Kota Malang yaitu masing-masing sebesar 76,31 persen dan 78,85 persen sedangkan konsentrasi penyebaran aset BPR dan BPRS terpusat di Kabupaten Malang yaitu masing-masing sebesar 38,37 persen dan 44,33 persen.

Menurut dia, KOJK Malang juga mencatat adanya pemindahan alamat kantor pusat PT BPR Artatama Sejahtera dari semula di Batu Malang menjadi Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pemindahan alamat tersebut telah dilaksanakan BPR pada 13 Juni2023. Dengan demikian, jumlah BPR/S yang berada di wilayah kerja KOJK Malang berkurang menjadi 59 entitas.

“Fungsi intermediasi perbankan terjaga baik dengan kredit tumbuh 8,55 persen yoy dan penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 4,48 persen yoy dengan kualitas kredit yang juga masih terjaga,” katanya.

Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, menilai sejalan dengan kinerja kegiatan usaha, kondisi keuangan secara umum yang meliputi akses kredit, likuiditas dan rentabilitas pada triwulan II/2023 meningkat. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper