Bisnis.com, MALANG — Perumda Tirta Kanjuruhan Kab. Malang merencanakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Kaligoro dan Lesti senilai Rp380 miliar untuk mengatasi pasokan air bersih warga di Kab. Malang bagian selatan.
Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi mengatakan kebutuhan investasi untuk pembangunan SPAM Kaligoro mencapai Rp103 miliar yang berasal dari dana penyertaan dari Pemda.
“Yang sudah dikucurkan Pemda, sebesar Rp20 miliar untuk pembangunan infrastruktur seperti bak penampung dan lainnya yang tengah dikerjakan,” katanya di sela-sela Pelatihan Jurnalistik Bagi Karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan di Malang, Selasa (6/4/2021).
Sisanya, diperuntukkan pembangunan tandon air dan pemasangan pipa untuk menjangkau pelanggan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
Debit air sumber Kaligoro, kata dia, mencapai 400 liter/detik, namun yang dimanfaatkan Perumda Tirta Kanjuruhan untuk air bersih sebanyak 150 liter/detik.
Sudah ada 16.000 warga di dua kecamatan tersebut yang mendaftarkan sebagai pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan. Air sebanyak itu mencukupi untuk memasok kebutuhan 20.000 sambungan rumah (SR).
Baca Juga
Sedangkan SPAM Lesti yang air bakunya berasal dari Sungai Lesti membutuhkan investasi sebesar Rp277 miliar. Air baku yang akan dikelola sebanyak 240 liter/detik untuk memenuhi kebutuhan warga di empat kecamatan, yakni Kec. Bantur, Kec. Pagak, Kec. Donomulyo, dan Kec. Kalipare.
Pelanggan yang dapat dicukupi kebutuhan air bersihnya dari SPAM Lesti mencapai 30.000 SR.
Menurut Syamsul, pembiayaan pembangunan untuk SPAM Lesti diharapkan dapat diperoleh dari pemerintah pusat. Pemerintah bersedia mendanai pembangunan SPAM dengan syarat ada kepedulian nyata dari pemda dalam menyediakan SPAM daerah.
Sampai akhir 2020, jumlah pelanggan Perumda 133.987 SR yang berarti cakupan pelanggannya mencapai sekitar 38,5 persen.
Tahun ini, kata dia, diharapkan ada tambahan 6.000 SR baru. Dari 6.000 SR, 3.000 SR merulan pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan sisanya merupakan pelanggan konvensional.(K24)