Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemicu Listrik Sebagian Jatim Padam, Begini Kata PLN

Penyebab gangguan padam secara detail masih dalam proses investigasi Tim Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali.
Ilustrasi./Antara-Adiwinata Solihin
Ilustrasi./Antara-Adiwinata Solihin

Bisnis.com, SURABAYA - Sejumlah daerah di Jawa Timur sempat mengalami padamnya listrik sejak sekitar pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB, akibat adanya gangguan penghantar 150kV Manisrejo-Nganjuk 1 dan 2 trip.

Daerah yang padam tercatat di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Nganjuk

"Tim PLN UID Jatim segera menelusuri gangguan penyebab padam yang terjadi pada sekitar pukul 18.03 itu, dan telah melakukan penormalan secara bertahap. Pukul 19.56 WIB sistem sudah kembali normal," terang Senior Manager General Affairs, A Rasyid Naja, dikonfirmasi Sabtu (3/10/2020) malam.

Rasyid menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait adanya gangguan listrik tersebut.

"Kami atas nama PLN memohon maaf. Kami telah mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan mengupayakan agar hal ini tidak terjadi kembali,” ujarnya, kepada wartawan.

Ia mengatakan, penyebab gangguan padam secara detail masih dalam proses investigasi Tim Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali.

Rasyid mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengindahkan jarak aman terhadap jaringan listrik PLN dan memberikan dukungan agar potensi gangguan yang mungkin timbul dapat dieliminir.

"Saat ini semua pelanggan telah kembali normal secara bertahap, dan kami berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi optimal," tuturnya.

Sementara itu, Manager Komunikasi PLN UID Jarim mencatat, proses penormalan listrik secara bertahap dimulai dari Gardu Induk (GI) Trf 1 dan 2 Penyulang, GI Manisrejo Trf 5, GI Mranggen Trf 2, GI PLTU Pacitan Trf 1 serta GI Sidem Trf 1.

"Kami berharap, proses penormalan berjalan lancar dan semua yang awalnya padam kembali menyala," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper