Bisnis.com, MALANG — Jl Ijen Kota Malang akan ditutup setiap akhir pekan untuk membatasi aktivitas sehingga dapat mengurangi persebaran Covid-19.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, menjelaskan Jalan Besar Ijen menjadi titik kumpuln masyarakat maupun melintas, terutama saat akhir pekan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dishub Kota Malang serta Satpol PP untuk teknis pelaksanaan di lapangan,” katanya di Malang, Kamis (24/9/2020).
Kebijakan tersebut, merupakan bagian dari upaya pembatasan kegiatan masyarakat, seperti beberapa waktu lalu saat awal-awal pandemi sehingga diterapkan kebijakan physical distancing.
Penutupan jalan Jl Ijen itu rencananya dimulai Sabtu (26/9/2020), namun sifatnya sementara. Penutupan jalan dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, pada malam hari, jalan ditutup total mulai 19.00 sampai 24.00 WIB.
"Penutupan Jalan Besar Ijen ini akan terus kami lakukan, hingga mendapat perintah lebih lanjut untuk membuka kembali jalan tersebut," ucapnya.
Baca Juga
Polresta Malang Kota, kata dia, tengah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan selama penutupan Jalan Besar Ijen. Sosialisasi dengan memasang banner imbauan di sekitar jalan tersebut dipasang.
Data Covid-9 Kota Malang per-Kamis (24/9/2020) menyebutkan konfirmasi positif secara kumulatif sebanyak 1.756 orang, bertambah 5 orang. Tambahan angka kesembuhan lebih tinggi, yakni 25 orang sehingga kumulatif sebanyak 1.338 orang. Meninggal sebanyak 168 orang (bertambah 1) dan pemantauan 250 orang (berkurang 21 orang).
Suspek total 2.265 orang, terdiri atas isolasi RS 105 orang, isolasi rumah 78 orang, probable 78 orang, probable RS 33 orang, robable rawat jalan 8 orang, dan discarded 1.963 orang.(K24)