Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Melanjutkan Reaktivasi Bisnis Wisata, Termasuk Konser Terbuka

Sebelum reaktivasi tempat wisata/pertunjukan, kota/kabupaten harus membuat SOP untuk keamanan dari bahaya penyebaran Covid-19.
Suasana pemandangan Gunung Bromo, Jawa Timur, Rabu (26/4/2017)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana pemandangan Gunung Bromo, Jawa Timur, Rabu (26/4/2017)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan jika upaya reaktivasi bisnis wisata dan hiburan di Jatim sudah melalui berbagai persiapan matang terutama dalam menentukan SOP.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sinarto menjelaskan sesuai dengan SE Gubernur soal penanganan Covid-19 bahwa wewenang pembukaan tempat wisata atau penyelenggaraan event/pertunjukan berada di tangan pemkab/pemkot.

"Sebelum reaktivasi tempat wisata/pertunjukan, kota/kabupaten harus membuat SOP untuk keamanan dari bahaya penyebaran Covid-19, dan disarankan agar ada tim yang melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan re-opening pariwisatanya," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (30/8/2020).

Dia mengatakan Pemprov Jatim maupun Disbudpar Jatim pun turut melakukan pengawasan. Sebagai contoh, Pemprov Jatim turut terlibat dalam pembukaan wisata Kawasan Gunung Bromo mulai 28 Agustus 2020.

"Nah seperti wisata Bromo Tengger Semeru (BTS) ini banyak pihak terlibat karena lokasinya berada di 4 kabupaten yakni Malang, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan. Sehingga semua terlibat menentukan bagaimana protokol kesehatan di wilayah masing-masing, lalu kita berikan saran agar pembelian tiket hanya dari online," jelasnya.

Selain itu, lanjut Sinarto, Pemprov Jatim juga berencana menggelar konser Ari Lasso di wisata Pintu Langit Pasuruan. Namun begitu, seluruh rencana re-opening terus dilakukan evaluasi dan berbagai persiapan, termasuk telah dibukanya wisata adventure paralayang di Trawas Mojokerto.

"Kabupaten/kota harus melakukan evaluasi sampai destinasi itu siap. Lalu jika kegiatan itu kapasitasnya besar, maka harus melalui tahapan prosentase dan tidak boleh langsung full. Misalnya mulai 20 persen dari kapasitas, lalu 40 persen, 50 persen divariasi agar protokol kesehatan terpenuhi dengan baik," ujarnya.

Sinarto menambahkan bahkan tempat wisata diminta untuk menyediakan ruang transit jika ada pengunjung yang mengalami sakit/ suhu badan tinggi. Menurutnya, sejauh ini pelaku wisata sudah sangat siap dengan pelaksanaan protokol kesehatan, tetapi yang paling mengkhawatirkan adalah prilaku masyarakat/wisatawan yang masih banyak yang melanggar protokol.

"Pelaku bisnis insyallah semuanya disiplin SOP, tapi wisatawan yang bandel harus disikapi dengan edukasi. Makanya destinasi wisata harus disediakan masker untuk persediaan wisatawan yang lupa tidak bawa masker," imbuhnya.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim sudah mengalokasikan perlengkapan protokol kesehatan seperti masker, vitamin dan hand sanitizer untuk digunakan di kawasan wisata yang re-opening.

"Perlengkapan protokol kesehatan ini untuk persediaan bagi pengujung, pengelola wisata maupun masyarakat yang ada di sana," katanya.

Khofifah berharap upaya re-aktivasi sektor wisata baik wisata alam, pertunjukan, dan lainnya dapat membantu mendongkrak perekonomian Jatim, setidaknya bagi masyarakat sekitarnya.

Saifullah Yusuf, pemilik wisata Pintu Langit Pasuruan, yang juga merupakan mantan Wagub Jatim itu, mengatakan kegiatan konser musik Ari Lasso bersama Via Valen dan Luna Maya dipastikan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Kami memastikan bahwa wisata di era normal baru ini, pengunjung yang tak bertiket dilarang masuk, tapi tetap disediakan media daring untuk menyaksikan konser secara virtual," katanya.

Adapun konser yang akan berlangsung 12 September 2020 dilakukan di alam terbuka, dan di sore hari. Serta membatasi jumlah penonton yakni hanya tersedia untuk 1.300 orang dari total kapasitas 13.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper