Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan formula baru agar pekerja seni di Kota Pahlawan tetap bisa berkarya dan berkreasi meski di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan sesuai analisa kajian dan masukan dari Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesian (Persakmi) memang pertunjukan seni di ruang terbuka saat ini masih memiliki peluang cukup besar dalam penyebaran Covid-19.
"Jadi sesuai sarannya, maka kegiatan pertunjukan tidak dilakukan saat ini,” katanya, Minggu (30/8/2020).
Namun begitu, Pemkot Surabaya memastikan formula yang disiapkan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat, serta tidak menimbulkan kerumunan.
Upaya menyiapkan formula ini adalah bagian dari pemerintah dalam memberikan ruang gerak bagi seniman, budayawan, atau pekerja seni untuk bisa tetap berkarya dan berkreasi.
“Kita mencari pola baru bagaimana pekerja seni tetap bisa berproduksi, berkarya dan bisa mendapatkan penghasilan, tetapi tetap memperhatikan bagaimana pengamanan supaya tidak terjadi klaster baru di dalam Covid-19 ini,” katanya.
Baca Juga
Antiek menambahkan rencananya Pemkot Surabaya akan menggelar rapat bersama para seniman, budayawan dan media agar mendapatkan masukan dari berbagai pihak sebelum menerapkan konsep pertunjukan di era normal baru.
"Mungkin nanti ada dua konsep yang bisa diterapkan bagi para seniman yakni interaktif misalnya melalui zoom, streaming Youtube atau Instagram, serta non interaktif seperti melalui taping kemudian disiarkan di televisi," imbuhnya.