Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mulai memberlakukan sistem pembayaran parkir dengan uang elektronik di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) guna meminimalisir penggunaan uang kertas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan pemberlakuan uang elektronik di TIJ ini sudah dimulai sejak seminggu lalu dan dilakukan secara bertahap guna keperluan sosialisasi kepada masyarakat.
“Dalam satu bulan ke depan ini kita akan terus sosialisasikan. Kita akan ingatkan juga para pengunjung bahwa pembayarannya sudah tidak pakai tunai, tetapi pakai kartu Flazz dan Bank Jatim," katanya dalam rilis, Senin (27/7/2020).
Gedung parkir di TIJ sementara ini menjadi area lokasi parkir para pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk parkir dan beralih ke transportasi umum lainnya seperti Bus Suroboyo.
Irvan memaparkan tarif parkir di TIJ akan dikenakan tarif progresif sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya No. 52 Tahun 2019 tentang Perubahan Tarif Retribusi Terminal.
Adapun khusus kendaraan roda dua tarif 2 jam pertama Rp2.000 dan tarif perjam berikutnya Rp500 dan tarif maksimal per hari Rp10.000. Sedangkan untuk kendaraan roda empat tarif 2 jam pertama Rp3.000 dan tarif per jam berikutnya Rp1.000 serta tarif maksimal per hari Rp20.000.
Baca Juga
Sementara khusus bus pariwisata tarif 2 jam pertama Rp3.000 dan tarif per jam berikutnya Rp1.500 serta tarif maksimal per hari Rp20.000.
Gedung TIJ sendiri memiliki tinggi 5 lantai dengan kapasitas parkir mencapai 292 unit kendaraan roda dua, 363 unit roda empat, dan 16 unit bus pariwisata. Area parkir gedung ini juga memiliki fasilitas mesin Parking Inquiries Terminal, sehingga tidak perlu bingung apabila lupa meletakkan mobil.