Bisnis.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rsimaharini secara khusus meminta bantuan tenaga dokter residen dari PPDS (Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Wali Kota Risma mengatakan bantuan tenaga kesehatan tersebut akan diperbantukan untuk dua rumah sakit yang dikelola Pemkot Surabaya yakni RSUD Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).
“Saya ingin menyampaikan permohonan kepada Pak Dekan Unair, kalau bisa kami dibantu tenaga untuk dua RS kami," katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (30/6/2020).
Risma mengatakan, pada 2020 rumah sakit di bawah naungan Pemkot Surabaya telah menerima dokter PPDS. Namun pada Maret, semua PPDS itu ditarik dari RSUD Dr Soewandhie dan RSUD BDH.
“Kalau diperkenankan nanti saya akan siapkan transportasi kendaraan untuk membawa dokter, pulang pergi akan kami antar,” katanya.
Risma pun menyatakan siap memenuhi fasilitas kebutuhan dokter seperti APD. Ia berharap, tenaga PPDS yang nantinya membantu RS milik Pemkot Surabaya ini tidak terlalu lelah dan bisa segera istirahat saat pulang.
Sementara itu, Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo, SpU K menyatakan siap mendukung Pemkot Surabaya dalam membantu kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit dan akan menghitung dan menimbang tenaga medis terutama PPDS yang dimiliki oleh FK Unair.
“Nanti kita kirim (tenaga kesehatan), kebutuhannya berapa, nanti kita usahakan untuk kirim ke sana,” katanya.
Halo!
— Sapawarga Kota Sby (@SapawargaSby) June 30, 2020
Berikut kami sampaikan update data COVID-19 di Kota Surabaya sampai dengan tanggal 29 Juni 2020 ? pic.twitter.com/Bgs81a6VFG