Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Konsumen di Malang Tetap Terjaga pada Juni

Optimisme konsumen di Malang tetap terjaga pada Juni 2025 mengacu Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Malang.
Optimisme konsumen di Malang tetap terjaga pada Juni 2025 mengacu Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Malang. / Bloomberg-Rosa Panggabean
Optimisme konsumen di Malang tetap terjaga pada Juni 2025 mengacu Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Malang. / Bloomberg-Rosa Panggabean

Bisnis.com, MALANG — Optimisme konsumen di Malang tetap terjaga pada Juni 2025 mengacu Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Malang.

Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, mengatakan pada hasil survei mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada level optimistis (indeks >100) pada Juni.

Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2025 tercatat sebesar 147,6, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 143,3.

"Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebagaimana tercermin dari IKE Juni 2025 sebesar 133,5, meningkat dibandingkan dengan capaian Mei 2025 sebesar 130,3," ucap Febrina, Selasa (8/7/2025).

IKE Juni 2025 yang meningkat bersumber dari indeks penghasilan saat ini dan indeks ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat 147,0 dan 122,0, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 145,0 dan 111,5.

Sementara itu, indeks pembelian durable goods termoderasi dari 134,5 pada Mei 2025 menjadi 131,5 pada Juni 2025.

Menurutnya, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan juga terpantau menguat.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi (IEK) Ekonomi Juni 2025 sebesar 161,7, meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 156,2.

Berdasarkan komponen pembentuk IEK, keseluruhan indeks berada pada level optimistis.

Indeks ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja ke depan pada Juni 2025 tercatat masing-masing sebesar 166,0 dan 150,5, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 153,0 dan 147,0.

"Sedangkan indeks ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjaga stabil dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 168,5," ucapnya.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Wildan Syafitri, menilai secara umum kepercayaan konsumen disebabkan masih stabilnya harga harga di Kota Malang.

Di samping itu, ditambah dengan meningkatnya implementasi proyek infrastruktur dan dan aktivitas sosial ekonomi seperti bantuan sosial (bansos) dan Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Secara khusus, kata dia, potensi calon mahasiwa baru di Malang sebagai kota pendidikan dan pariwisata menjelang liburan siswa juga mendorong optimisme bisnis dan juga konsumen. 

Namun potensi penurunan dapat terjadi karena liburan mahasiswa serta lapangan kerja.

"Adanya event-event di Kota Malang seperti Pekan Olah raga provinsi juga mendorong meningkatnya kepercayaan bisnis dan konsumen," kata Wildan yang juga Ketua ISEI Malang itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper