Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siasat Pemkot Malang Jaga Daya Beli Masyarakat

Pemkot Malang terus berupaya menjaga beli masyarakat dengan mempercepat pencairan ABPD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Belanja pemerintah mendorong perputaran uang di masyarakat./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Belanja pemerintah mendorong perputaran uang di masyarakat./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang terus berupaya menjaga beli masyarakat dengan mempercepat pencairan ABPD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para kepala daerah di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Selasa (13/8/2024). Presiden juga berpesan agar pj kepala daerah mempersiapkan Pilkada serentak yang akan datang.

"Dua isu krusial tersebut menjadi penekanan penting dalam arahan Presiden Jokowi, tentu hal ini akan menjadi perhatian saya sebagai Pj. Wali Kota Malang," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (14/8/2024).

Adapun cara menjaga roda ekonomi, kata dia, salah satu caranya dengan segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Jika uang yang beredar di Kota Malang rendah, artinya daya beli masyarakat juga tidak kuat.

Dia bersyukur karena per tanggal 12 Agustus 2024 ini realisasi APBD Kota Malang telah mencapai angka 49,37%, lebih tinggi daripada rerata kabupaten/kota Indonesia yang hanya mencapai angka 31% serta lebih tinggi dari realisasi APBD di tingkat provinsi sebesar 41%.

Iwan mengatakan angka tersebut harus terus didorong peningkatannya. Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang harus segera melaksanakan kegiatan dan menyerap anggaran yang telah direncanakan; dengan tujuan agar pembangunan di Kota Malang dapat berjalan maksimal dan peredaran uang di masyarakat juga tinggi. 

Hal ini tentu sejalan dengan penekanan Presiden Jokowi  bahwa makin cepat realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat.

Selain itu, kata dia, Presiden juga menyoroti persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Presiden meminta agar anggaran untuk Pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik.

"Persiapan Pilkada di Kota Malang juga menjadi perhatian saya, saya memiliki amanah dari Persiden yang harus dilaksanakan untuk memastikan gelaran Pilkada di Kota Malang berjalan dengan aman dan lancar," kata mantan Pj. Bupati Lebak tersebut.

Presiden Jokowi, bahkan menginstruksikan  untuk terus berkoordinasi dengan Forkopimda karena  belum pernah  memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak.

Meski demikian, Iwan tetap optimis dengan dukungan seluruh TNI/Polri yang ada di Kota Malang, gelaran Pilkada dapat berjalan dengan kondusif tanpa halangan apapun. 

"Kuncinya tetap bersinergi dan terus jalin komunikasi yang baik dengan jajaran Forkopimda karena gelaran Pilkada ini adalah tanggung jawab kita bersama" kata Iwan yang mantan Pj. Bupati Lebak itu. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper