Bisnis.com, MALANG — Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan tabung LPG 3kg sebesar 1.797.160 tabung atau sebesar 136,6% dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian pada bulan Juni sebesar 1.315.440 tabung LPG 3kg/3.946 metrik ton/hari menjelang Iduladha.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, mengatakan untuk Malang Raya, Kota Malang, Kab. Malang, dan Kota Batu, mendapatkan 249.920 tabung dari jumlah tersebut atau 150% terhadap konsumsi normal harian.
“Tambahan tabung LPG 3kg tersebut diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam momen Iduladha yang diprediksi diiringi permintaan meningkat di sektor LPG,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (9/6/2024).
Menurut dia, tambahan tabung tersebut diharapkan membanjiri jumlah tabung di masyarakat, sehingga tidak ada celah untuk oknum mengambil keuntungan memanfaatkan situasi yang meningkat.
“Sebelum dan sesudah Iduladha kita akan banjiri tabung secara periodik melihat prediksi tingginya konsumsi serta tradisi di masing-masing daerah. Tentunya besaran tambahan di masing-masing kota kabupaten menyesuaikan itu. Seperti di Madura misalnya frekuensinya lebih intens dikarenakan tradisi toron, pemudik lebih banyak dibandingkan Idulfitri,” ujarnya.
Kendati demikian, dia mengingatkan, masyarakat tetap diimbau untuk membeli LPG di pangkalan Pertamina agar mendapatkan harga HET Rp16.000 dan stok tersedia.
Baca Juga
“Gampang membedakan pangkalan resmi Pertamina, kalau harganya sudah di atas Rp16.000, itu sudah bukan pangkalan resmi. Boleh dibeli karna itu pilihan masyarakat ya, namun kalau sudah kelewatan ambil untungnya ya jangan dibeli. Semakin senang oknum pengecer yang menaikkan harga kalau dibeli,” ucapnya.
Di Jawa Timur, kata dia, saat ini tiap desa sudah terdapat minimal 2-3 pangkalan LPG. Minimal 5 pangkalan LPG per desa.
“Jadi sudah tidak ada alasan sebenarnya, masyarakat bisa semakin menjangkau harga eceran tertinggi HET Rp 16.000,- dengan mudah. Untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat masyarakat bisa menghubungi Call Center 135,” ujarnya.
Stok Jawa Timur ditopang 3 supply point LPG yakni Gresik, Surabaya dan Banyuwangi denga stok LPG Jawa Timur saat rilis ini disusun mencapai 19.737 metrik ton, dengan konsumsi rata-rata normal harian mencapai 3.946 metrik ton per hari stoknya masih dalam kategori aman masih mampu menampung lonjakan konsumsi hingga 5x lipat.
Meskipun stok melimpah, kata Ahad, namun penyaluran ke masyarakat menyesuaikan kuota masing-masing kabupaten kota yang ditetapkan pemerintah sehingga penambahan pasokan ini juga sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah masing-masing.(K24)