Bisnis.com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Golf untuk memberikan peluang berkembang mahasiswa setelah lulus kuliah.
Rektor UMM, Prof Nazaruddin Malik, mengatakan pendirian UKM pada 2022 tersebut untuk memberikan ruang berkembang bagi mahasiswa penyuka golf. UKM Golf juga didesain agar mahasiswa dapat mengembangkan karir pendidikan dan profesionalnya pascalulus kuliah,
“Seperti mahasiswa yang ingin meneruskan kuliah di luar negeri, banyak kampus yang mempertimbangkan keahlian pemohon sebagai pegolf untuk diterima kuliah di sana,” ujarnya di sela-sela Bisnis Indonesia Executive Golf Tournament 2024 di Araya Golf Malang, Sabtu (24/2/2024).
Perguruan tinggi di luar negeri yang mempertimbangkan pemohon sebagai pegolf untuk diterima sebagai mahasiswa, kata dia, seperti perguruan tinggi di Australia dan Amerika Serikat. Hal itu terjadi karena di sana banyak berlangsung kegiatan turnamen antar-kampus sehingga mereka membutuhkan pegolf andal.
Keterampilan sebagai pegolf yang baik, kata dia, juga penting bagi mahasiswa setelah lulus kuliah. Golf dapat jadi menjadi sarana untuk bersosialisasi untuk memperluas jaringan sehingga lebih mudah dalam memperoleh pekerjaan.
Agar kegiatan tersebut tidak memberatkan mahasiswa, kata dia, maka kampus membantu biaya pelatihan sebesar 70% dari total kebutuhan. Sedangkan untuk mengikuti turnamen, sepenuhnya didukung kampus. “Seperti pada kegiatan kali ini, ada tiga mahasiswa UKM Golf UMM yang kami ikutkan,” ujarnya.
Baca Juga
Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama, Chamdan Purwoko, (tengah kanan) berbincang dengan Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik (tengah kiri) beserta sejumlah pebisnis di sela-sela Bisnis Indonesia Executive Golf Tournament 2024 di Araya, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2024)./Bisnis-Syaharuddin Umngelo.
Kepala Divisi Pengembangan UKM Golf UMM, Hanindiyo Rizki Prabowo, mengatakan dirinya tertarik mendaftar UKM Golf karena memang menyukai olahraga tersebut. Hal itu terjadi karena dia sudah bermain golf sejak SD, mengikuti ayahnya bermain golf di Cilangkap Jakarta.
Saat SMP dia pindah ke Malang mengikuti ayahnya yang pindah bekerja ke kota tersebut. Dia bersyukur masih bisa meneruskan hobi bermain golf karena di Malang ada dua lapangan golf yakni di Abd Saleh dan Arya. Saat kuliah di UMM, kegemarannya terwadahi dengan berdirinya UKM Golf pada 2022 lalu.
Bagi mahasiswa Semester VIII Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMM itu, mempunyai keterampilan bermain golf penting untuk mengembangkan karir setelah lulus kuliah karena banyaknya relasi dari para pemain golf. “Jadi pegolf juga perlu sebagai bekal jika ingin kuliah di luar negeri karena banyak perguruan tinggi di sana yang mempertimbangkan kemampuan pemohon yang bermain golf sebagai mahasiswanya,” ucapnya.
Terkait biaya mengikuti pelatihan, tidak besar, hanya Rp50.000/bulan/mahasiswa karena 70% sisanya disubsidi oleh kampus, UMM. (K24)
Bisnis Indonesia Executive Golf Tournament 2024 didukung oleh Universitas Muhammadiyah Malang, Bank Indonesia Malang, Petrokimia Gresik, Pertamina Patra Niaga, PT Pelindo Regional 3, PT Bestprofit Futures Malang, Jumstart Indonesia, Pelindo Marine Service, Hino, Best Western Papilio Hotel Surabaya, MPM Honda Jatim, Swis-Belinn Manyar Surabaya, Aston Sidoarjo, Telkomsel, PLN Insurance, Grand Mercure Malang Mirama, Auto 2000 Sukun, Persada Hospital, Sadz Water dan Senandung Living & Space. |