Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Ruang Perkantoran di Surabaya Mulai Membaik

Permintaan ruang perkantoran di Kota Surabaya selama semester I/2023 mengalami perbaikan bahkan diperkirakan sampai akhir tahun cenderung akan meningkat.
Warga beraktivitas dengan latar suasana gedung perkantoran./Bisnis-Himawan L Nugraha.
Warga beraktivitas dengan latar suasana gedung perkantoran./Bisnis-Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, SURABAYA - Permintaan ruang perkantoran di Kota Surabaya selama semester I/2023 mengalami perbaikan bahkan diperkirakan sampai akhir tahun cenderung akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Head of Reserach Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan selama paruh pertama tahun ini, tingkat hunian gedung perkantoran di Surabaya rerata tercatat 55,2 persen. Diperkirakan sampai akhir tahun okupansinya bisa berada di atas 60 persen.

“Permintaan ruang kantor di Surabaya ini terlihat membaik, tidak hanya kantor yang berukuran kecil di bawah 100 m2, tetapi juga mulai lebih banyak permintaan ruang kantor dengan ukuran besar di atas 200 m2,” katanya, Rabu (9/8/2023).

Colliers Indonesia mencatat, pada semester I/2023 ini, tingkat hunian atau okupansi perkantoran di Surabaya Pusat yang paling tinggi mencapai 85 persen lebih atau mendekati 90 persen, dan di Surabaya Barat sekitar 80 persen. Sementara okupansi ruang perkantoran di Surabaya Timur rerata 70 persen, di Surabaya Selatan 55 persen dan di Surabaya Utara masih di bawah 40 persen.

Soal tarif sewa ruang perkantoran di Surabaya, kata Ferry, pada semester awal tahun ini rerata Rp138.533/m2/bulan. Tarif dasar sewa ini cenderung stabil dibandingakan 2022 lantaran pengembang masih fokus untuk meningkatkan kinerja okupansi dibanding melakukan penyesuaian tarif dasar sewa.

“Di pasar properti, gedung perkantoran masih belum menjadi prioritas sehingga tarif sewa cenderung stabil. Namun seiring dengan membaiknya permintaan, tarif sewa kami proyeksikan akan meningkat,” katanya.

Menurutnya, pengembang sendiri saat ini fokus menawarkan paket sewa yang kompetitif dengan promo sewa yang menarik bagi para penyewa yang berkomitmen transaksi di 2023. 

Untuk memfasilitasi segala jenis kebutuhan ruang kerja, pemilik gedung juga mulai mengelola sendiri ruang-ruang kantor fleksible atau co-working space dengan berbagai tingkat kemudahan, baik dari segi skema pembayaran maupun kebutuhan ruang.

Ferry menambahkan, tahun ini di Surabaya pun belum ada penambahan gedung perkantoran baru, dan hanya satu gedung yang diperkirakan akan beroperasi pada 2023 - 2025 yakni Capital Square.

“Karena terbatasnya jumlah tambahan pasokan ruang perkantoran yang baru, maka tingkat hunian perkantoran diperkirakan akan semakin membaik,” imbuhnya.

Adapun pasokan awal ruang gedung perkantoran di Surabaya Barat mencapai 250.000 m2, di Surabaya Timur 150.000 m2, Surabaya Utara 120.000 m2 dan diperkirakan ada tambahan pasokan sampai 2025 menjadi sebanyak 160.000 m2. Sedangkan pasokan awal di Surabaya Selatan ada 40.000 m2, dan di Surabaya Pusat 55.000 m2.

Pada 2022 tercatat ada penambahan pasokan baru sebanyak 55.000 m2, dan pada 2023 tidak ada pasokan tambahan. Pada 2024 diperkirakan akan ada tambahan pasokan baru sebanyak 40.000 m2. “Eksisting pasokan ruang perkantoran ke depan paling banyak akan berada di wilayah Surabaya Barat,” imbuh Ferry.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper