Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keketuaan ASEAN, Indonesia Tetapkan 16 Prioritas di Pilar Ekonomi

Posisi Indonesia memiliki peran strategis dalam memimpin arsitektur kawasan dan bisa mendorong ASEAN menjadi kawasan berkelanjutan.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga,  saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Internasional dengan tema Isu Prioritas ASEAN Chairmanship 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Kamis (22/6/2023)./Bisnis-Choirul Anam
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga,  saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Internasional dengan tema Isu Prioritas ASEAN Chairmanship 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Kamis (22/6/2023)./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Indonesia menetapkan 16 prioritas di pilar ekonomi terkait dalam Keketuaan ASEAN.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mengatakan dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Indonesia telah menetapkan berbagai prioritas di bidang ekonomi. “Dengan dicapainya prioritas tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi di kawasan akan semakin berkembang dan memudahkan para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (23/6/2023). 

Pernyataannya itu disampaikan Wamendag Jerry saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Internasional dengan tema Isu Prioritas ASEAN Chairmanship 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Kamis (22/6/2023).

Sebagai Ketua ASEAN, kata dia, Indonesia telah menetapkan 16 prioritas di pilar ekonomi, tujuh di antaranya berada di bawah kewenangan Kementerian Perdagangan. 

Menteri Perdagangan, dia menegaskan, menekankan agar seluruh prioritas tersebut mudah dicapai, memiliki manfaat luas, mendorong proses pemulihan ekonomi, dan mengutamakan kualitas dari kuantitas.

Menurut dia, Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 bertema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN relevan dan penting, berketahanan, adaptif dan inklusif bagi seluruh masyarakat ASEAN dan di luar ASEAN.

Selain itu, Indonesia ingin ASEAN dapat menjadi motor penggerak utama serta dapat berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian kawasan, termasuk di IndoPasifik.

“Selain sebagai Ketua ASEAN Indonesia pada tahun ini, peran sentral Indonesia juga semakin luas ditandai dengan keterlibatan aktif Indonesia dan adanya 35 perjanjian yang sudah ditandatangani di berbagai forum," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono. 

Dia menjelaskan posisi Indonesia memiliki peran strategis dalam memimpin arsitektur kawasan dan bisa mendorong ASEAN menjadi kawasan yang bersifat world’s engine of sustainable growth.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah memilih Kota Malang sebagai tempat dilaksanakannya sosialisasi. 

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para pemangku kepentingan di Kota Malang dan di daerah sekitar dapat memahami isu prioritas yang ingin dicapai dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 dan memberikan dukungan agar prioritas ekonomi Indonesia dapat tercapai tepat waktu,” ucapnya.(K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper