Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi di Surabaya Great Expo 2022 Dipatok Rp5 Miliar

Pameran berskala nasional dari Kota Surabaya ini digelar untuk memperluas jaringan pasar nasional maupun global. 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) membuka acara Surabaya Great Expo 2022 di Grand City Surabaya, Rabu (24/8/2022)./Dok. Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) membuka acara Surabaya Great Expo 2022 di Grand City Surabaya, Rabu (24/8/2022)./Dok. Pemkot Surabaya

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya menargetkan gelaran pameran Surabaya Great Expo (SGE) 2022 yang berlangsung di Grand City Surabaya bisa meraih transaksi penjualan produk UMKM hingga Rp5 miliar, dengan 25.000 pengunjung.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pemerintah sangat mendorong masyarakat untuk menggunakan produk UMKM karena tidak kalah bagus dengan produk non-UMKM.

“Baju saya, celana dan sepatu saya ini adalah produk UMKM Surabaya. Jadi, tidak hanya ngomong kalau produk UMKM itu bagus, tapi benar-benar menggunakan produk UMKM. Kita harus bangga menggunakan produk UMKM sendiri, karena siapa lagi yang akan menggunakan produk UMKM kalau bukan kita-kita ini,” ujarnya, Rabu (24/8/2022).

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya, M. Awaludin Arief mengatakan, pameran berskala nasional dari Kota Surabaya ini digelar untuk menarik buyers, traders, dan investor dalam usaha memperluas jaringan pasar nasional maupun global. 

“Ajang ini juga memiliki misi untuk memulihkan perekonomian di era pandemi sebagai ajang promosi, hiburan, belanja dan rekreasi keluarga bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, pameran yang berlangsung mulai 24 - 28 Agustus 2022 ini terbuka untuk umum dan gratis dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan.

“Selain itu, semua dinas di Pemkot Surabaya diwajibkan untuk ikut dan wajib memasarkan produk UMKM Surabaya. Ada 127 stand, dengan 140 peserta pameran,” ujarnya.

Adapun peserta yang mengikuti pameran ini adalah perusahaan swasta, nasional dan internasional, perusahaan provinsi, kota, dan kabupaten, dari dinas dan instansi, kemudian BUMN dan BUMD, mitra binaan, asosiasi industri, sister city, dan perguruan tinggi dan balai pelatihan, dan lembaga jasa keuangan yaitu perbankan dan juga lembaga keuangan non bank. 

“Diharapkan kegiatan ini berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi maupun pariwisata Kota Surabaya serta bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk dapat menciptakan kegiatan serupa, sehingga dengan semangat perjuangan dan gotong royong untuk bangkit bersama, dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper