Bisnis.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim untuk lebih intensif melakukan percepatan transformasi digital serta hilirisasi UMKM berbasis produk hortikultura.
Menurutnya, UMKM berbasis hortikultura di Jatim memiliki peluang yang besar untuk bisa naik kelas, mengingat produksi tanaman hortikultura di Jatim juga sangat melimpah.
“Semisal buah mangga, Jatim merupakan kontributor nasional sebesar 42 persen, dan buah pisang kontribusinya 32 persen dari total produksi nasional sekitar 8 juta ton/tahun. Bahan baku yang melimpah ini menjadi faktor penguat jika mendapat akses pasar ekspor serta pola hilirisasi yang tepat,” katanya dalam rilis, Rabu (24/8/2022).
Dia melanjutkan saat ini diperlukan upaya yang kreatif dan inovasi untuk membuat sesuatu produk berbahan dasar buah dan sayuran, seperti yang sudah ada sebelumnya yakni keripik dan kerupuk dari buah dan sayur.
“Dengan berbagai pola hilirisasi yang masif bisa menjadi pintu masuk bagi UMKM agar naik kelas, tetapi akses pasar yang lebih luas juga dapat dijangkau dengan percepatan transformasi digital,” katanya.
Khofifah berharap, IWAPI Jatim dengan berbagai jejaring dan mitra kerjanya terus melakukan percepatan transformasi digital serta melakukan pengembangan hilirisasi produk hortikultura di Jatim.
Baca Juga
"Partnership adalah sebuah kebutuhan, sinergi dan kolaborasi adalah sebuah keniscayaan. Jangan pernah berpikir kita sukses sendiri, sinergitas internal dan eksternal hari ini sudah dibangun dengan baik. Jaringan IWAPI ini luar biasa, apalagi jaringan IWAPI antar provinsi," imbuhnya.