Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berlibur ke Kota Batu Akhir Tahun, Ini Ketentuannya

Kota Batu merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur. Saat ini, kunjungan wisatawan di wilayah tersebut tercatat sudah mengalami kenaikan.
Pemandangan di Jatim Park 1 sebagai salah satu destinasi di Kota Batu./Bisnis
Pemandangan di Jatim Park 1 sebagai salah satu destinasi di Kota Batu./Bisnis

Bisnis.com, KOTA BATU - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, akan memperketat penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19 menjelang masa libur akhir tahun dalam upaya meminimalkan risiko penyebaran virus Corona.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu Ony Ardianto di Kota Batu, Kamis (18/11/2021), mengatakan bahwa pengetatan penerapan protokol kesehatan tersebut akan dilakukan di tempat-tempat wisata termasuk hotel yang ada di Kota Batu.

"Antisipasi menjelang akhir tahun, kami merekomendasikan pengetatan penerapan protokol kesehatan di tempat umum, termasuk tempat wisata, hotel dan lainnya," kata Ony, yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu itu.

Ony menjelaskan, selain memperketat upaya penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19 di sejumlah titik tersebut, penerapan aplikasi PeduliLindungi juga harus diperkuat untuk meminimalkan risiko penyebaran virus Corona.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan dalam kondisi siap dan juga berkaitan dengan pasokan obat-obatan termasuk kesiapan tenaga kesehatan.

"Kami memastikan ketersediaan fasilitas layanan kesehatan, obat-obatan, termasuk juga tenaga kesehatan dan penguatan penerapan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.

Kota Batu merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur. Saat ini, kunjungan wisatawan di wilayah tersebut tercatat sudah mengalami kenaikan, seiring dengan melandainya kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu, dan di Indonesia.

Di Kota Batu, saat ini tercatat ada dua kasus aktif Covid-19. Ia mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Batu telah melakukan pelacakan kontak erat dari dua kasus aktif Covid-19 tersebut.

Hasil dari pelacakan, tidak ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang lain. Dua kasus aktif yang ada di Kota Batu disebabkan ada warga yang melakukan perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan, dan satu kasus pada ibu hamil.

"Penularan pasien pertama, kemungkinan pada saat melakukan kunjungan di Palembang. Sementara untuk ibu hamil, kemungkinan dari anggota keluarga atau teman yang sering berkunjung ke rumah," katanya.

Tercatat, secara keseluruhan di Kota Batu ada sebanyak 3.114 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.846 orang dilaporkan telah sembuh, 266 orang dinyatakan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper