Bisnis.com, PASURUAN — Pemkab Pasuruan terus menggencarkan penerapan prokes dengan a.l menyasar pedagang dan pengunjung pasar tradisional lewat pembagian masker dan face shield.
Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, memimpin sosialisasi pelaksanaan prokes di Pasar Pandaan. “Kesadaran para pedagang dan pembeli di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Pasuruan untuk memakai masker semakin meningkat,” katanya saat membagikan masker dan face shield di Pasar Pandaan, Kamis (12/8/2021), .
Selama satu jam blusukan ke sudut-sudut pasar, ratusan masker yang dibawa tak sampai habis karena rata-rata para pedagang maupun pembeli yang berinteraksi di dalam pasar sudah memakai masker.
Cara memakai masker pun sudah benar, yakni menutup hidung dan mulut. Hanya sebagian kecil pedagang yang tak memakai masker dengan benar, lantaran ketika mau makan atau minum, mereka hanya menurunkan maskernya ke dagu atau leher.
"Saya lihat ada anak kecil yang datang bersama orang dewasa juga memakai masker. Para pedagang dan pembeli yang memakai masker. Makanya masker yang saya bawa banyak ini gak habis," katanya.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya memakai masker, dia optimistis, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan berangsur-angsur turun secara signifikan.
Baca Juga
Terlebih saat ini, masyarakat sudah menyadari bahwa virus Corona itu nyata, setelah tetangga, saudara, keluarga dan handai taulan banyak yang terpapar, bahkan sampai meninggal dunia.
"Saya ikut bahagia melihat para pedagang dan masyarakat sudah banyak yang memakai masker. Sudah tahu bagaimana menyelamatkan diri dari virus corona. Insyaallah kalau begini terus, lama kelamaan virus ini akan hilang," ujarnya berharap.
Meski berangsur membaik, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan tak akan pernah lelah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perihal prokes. Sosialisasi akan terus dilakukan dengan menggandeng pihak-pihak lain yang terketuk hatinya untuk membantu Pemerintah menuntaskan Pandemi Covid-19.
"Kami akan terus terbuka untuk pihak manapun yang mau bergabung dan ikut peduli terhadap kondisi saat ini. Sudah banyak yang membantu, dan untuk yang belum, mari kita sama-sama bersatu padu menuntaskan wabah ini," ucapnya.
Selain memakai masker, kesadaran masyarakat untuk vaksinasi juga semakin melesat. Bahkan, tak sedikit warga yang mencari tahu informasi jadwal vaksin ke berbagai tempat. Mulai dari puskesmas, kantor desa, kelurahan, kecamatan hingga polsek dan koramil.
"Sekarang ini warga terus bertanya tentang vaksin. Karena menjadi sebuah kebutuhan. Kalau keluar kota, mau ke mal atau naik pesawat dan kereta api wajib punya surat keterangan vaksinasi. Jadi semuanya berebut sekarang," katanya.(K24)