Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Malang Ingatkan Pekerja Migran Bijak Kelola Uang

OJK Malang mengingatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar bijak dalam mengelola uang karena penghasilan mereka merupakan sumber penghidupan bagi keluarga.
Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, saat membuka Edukasi Keuangan kepada 200 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (26/6/2025) / Istimewa
Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, saat membuka Edukasi Keuangan kepada 200 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (26/6/2025) / Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mengingatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar bijak dalam mengelola uang karena penghasilan mereka merupakan sumber penghidupan bagi keluarga.

Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, mengatakan kontribusi para PMI signifikan menjadi sumber penghidupan utama bagi ribuan keluarga di Jawa Timur. 

"Kami tidak ingin hasil jerih payah tersebut menguap begitu saja karena kurangnya pemahaman keuangan," ucap Farid Falatehan dalam Edukasi Keuangan kepada 200 PMI di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (26/6/2025).

Kekhawatiran itu, kata Farid, mengacu data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025 yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 66,46%, sedangkan inklusi keuangan telah mencapai 80,51%.

"Artinya, terdapat gap 14% masyarakat yang telah menggunakan produk dan jasa keuangan namun belum memiliki pemahaman yang cukup. Kondisi ini membuat kelompok masyarakat tersebut rentan menjadi korban penipuan," katanya.

Data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menunjukkan bahwa Malang masuk dalam 5 besar kabupaten/kota daerah asal terbanyak PMI per Mei 2025.

Selain bagian dari fokus program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Malang, acara ini diselenggarakan dalam rangka Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025. 

BLK adalah program nasional yang diselenggarakan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

BLK berlangsung bulan Mei sampai Agustus 2025 dengan rangkaian champion program, antara lain Financial Literacy Series dan Financial Literacy Campaign, serta ditutup dengan pemberian Financial Literacy Award.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Malang, Prasetyani Arum Anggorowati, mengapresiasi sinergi OJK Malang dengan TPAKD Kabupaten Malang dalam terselenggaranya kegiatan ini.

"Semoga dalam kesempatan ini kakak-kakak PMI dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan agar penghasilan yang nantinya diperoleh dapat dikelola dengan baik," kata Prasetyani.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang, Tetuko Luhur Setyo Bathoro, berharap agar PMI yang hadir dapat membentuk multiplier effect kepada keluarga dan sekitarnya.

"Mari membangun kesadaran pentingnya literasi keuangan ini kepada keluarga juga agar dana yang kakak PMI kirimkan dapat dikelola dengan baik oleh keluarga," ujarnya.

Pada kegiatan tersebut juga disampaikan beberapa materi edukasi sebagai bekal tambahan bagi peserta PMI yaitu penyampaian edukasi keuangan dari OJK, perencanaan keuangan dari Certified Financial Planner, dan pengenalan produk perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan serta produk tabungan, KPR, dan mobile banking dari BNI sebagai perwakilan dari PUJK.

PMI memiliki harapan besar dengan bekerja di luar negeri dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Agar tujuan tersebut dapat tercapai, diperlukan kemampuan perencanaan keuangan yang mumpuni dan pengenalan terhadap produk jasa keuangan yang sesuai kebutuhan. 

Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan PMI yang hadir tidak hanya lebih percaya diri dalam mengelola keuangan, terhindar dari penipuan, tetapi juga mampu memanfaatkan lembaga jasa keuangan secara optimal.

Hal ini penting agar kerja keras mereka di luar negeri membawa manfaat jangka panjang bagi keluarga dan masa depan sekaligus kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper