Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya membuka Posko Surabaya Peduli Bencana yang difungsikan untuk menerima segala bentuk bantuan dari masyarakat umum ataupun instansi swasta mengingat keterbatasan anggaran pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Sekretaris Daerah Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan dalam menangani pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya sendiri sudah melakukan refocusing anggaran. Hanya saja, kebutuhan penanganan Covid-19 masih belum dapat dicover oleh APBD.
“Berdasarkan perhitungan belanja kebutuhan per Juli - Desember 2021, pengeluaran kurang lebih sekitar Rp446 miliar, tetapi angka yang dapat dicover oleh APBD hanya sekitar Rp200 miliar,” ujarnya, Senin (19/7/2021).
Dia mengungkapkan anggaran belanja di masing-masing dinas pun juga sudah dilakukan refocusing, sehingga proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun mengalami penurunan Rp1,5 triliun.
“Semua sudah di-refocusing, tapi ternyata belum mencukupi juga,” imbuhnya.
Melihat kondisi tersebut, lanjut Hendro, Pemkot Surabaya pun membuka kembali posko di Halaman Balai Kota Surabaya untuk menerima segala bentuk bantuan mulai dari dana hingga kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan pandemi misalnya seperti masker medis, baju hazmat, hand gloves, alat pelindung diri, alat tes antigen hingga swab PCR.
Baca Juga
“Jadi beberapa belanja yang belum bisa tercover APBD kita tandemkan dengan dana yang ada di Surabaya Peduli Bencana. Ini bentuk ikhtiar kami semua agar dapat menekan laju virus, sehingga keadaan ini cepat membaik,” imbuhnya.
Hendro mengajak seliruh stakeholder untuk terlibat dan berperan dalam penanganan Covid-19. Dia meyakini penanganan pandemi dapat teratasi bila semua elemen masyarakat memberikan dukungan baik tenaga maupun materi.
“Melalui program Surabaya Memanggil kami mengajak seluruh lapisan masyarakat mendonasikan sebagian rezekinya,” imbunya.
Dia menambahkan selama ini jajaran Pemkot Surabaya sudah mengumpulkan donasi untuk dana Surabaya Peduli Bencana. Setiap bulan, donasi yang terkumpul dari kalangan pejabat hingga staf di setiap Perangkat Daerah juga diserahkan ke rekening Surabaya Peduli Bencana.