Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona Jatim 18 Juli, Positif Bertambah 5.621 Kasus, 2.853 Orang Bergejala

Kasus aktif di Jawa Timur bertambah 2.302 orang sehingga kumulatif 42.303 orang.
Pengendara melintas di kawasan Taman Harmoni dan Hutan Bambu di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/7/2021). Pemkot Surabaya kembali menutup seluruh taman-taman di Surabaya, Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) bagi masyarakat guna menghambat penyebaran Covid-19./Antara
Pengendara melintas di kawasan Taman Harmoni dan Hutan Bambu di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/7/2021). Pemkot Surabaya kembali menutup seluruh taman-taman di Surabaya, Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) bagi masyarakat guna menghambat penyebaran Covid-19./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Kasus Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (18/7/2021) bertambah sebanyak 5.621 orang, dengan rincian sebanyak 2.853 orang pasien bergejala dan 2.720 orang tanpa gejala.

Merujuk data Pemprov Jatim, dari total positif baru, sebanyak 321 orang memiliki riwayat perjalanan, 1.033 orang kontak erat, dan 4.227 orang tanpa riwayat perjalanan.

Sementara pasien sembuh sebanyak 2.986 orang dan meninggal 333 orang. Rincian pasien meninggal, 275 orang meninggal karena Covid-19 dan 59 orang meninggal karena penyakit lain (positif Covid-19).

Tingkat kesembuhan/case recovery rate Covid-19 di Jawa Timur 75,51 persen dan tingkat kematian/case fatality rate 6,8 persen.

Kasus aktif di Jawa Timur bertambah 2.302 orang sehingga kumulatif 42.303 orang.

Adapun pasien yang menjalani perawatan di RS rujukan 14.598 orang setelah bertambah 1.213 orang. Sedangkan di RS darurat 402 orang setelah bertambah 56 orang. Karantina gedung 402 orang setelah bertambah 177 orang.

Karantina mandiri sebanyak 19.752 orang setelah bertambah 1.747 orang per Minggu (18/7/2021).

Update data pukul 17.08 berdasar publikasi Satgas Covid-19 nasional, positif corona di Jawa Timur bertambah 5.726 orang, sembuh 3.053 orang dan meninggal 328 orang. Kematian di Jatim tertinggi nasional setelah Jawa Tengah 179 kasus dan Jakarta 158 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Pemprov Jatim

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper