Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intensitas Pergerakan Masyarakat di Malang Meningkat

Upaya untuk melakukan pelacakan penyebaran Covid-19, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan tersebut, seiring dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung, khususnya pada saat akhir pekan, dan mendekati Lebaran.
Calon penumpang bersiap naik ke atas bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur, Rabu (28/4/2021). Dinas Perhubungan setempat mencatat jumlah penumpang bus menjelang larangan mudik dalam sepekan terakhir secara rata-rata mengalami peningkatan dari 800 orang menjadi 1000 orang per hari atau meningkat 25 persen./Antara-Ari Bowo Sucipto.
Calon penumpang bersiap naik ke atas bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur, Rabu (28/4/2021). Dinas Perhubungan setempat mencatat jumlah penumpang bus menjelang larangan mudik dalam sepekan terakhir secara rata-rata mengalami peningkatan dari 800 orang menjadi 1000 orang per hari atau meningkat 25 persen./Antara-Ari Bowo Sucipto.

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Kota Malang akan menyiapkan alat tes antigen di pusat-pusat perbelanjaan dalam upaya untuk memperkuat pelacakan penyebaran Covid-19.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan disediakannya alat tes antigen tersebut merupakan langkah preventif mengingat saat ini sudah ada kenaikan jumlah pengunjung pada pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Malang.

"Tindakan preventif akan dilakukan, testing dilakukan. Saya akan meminta Kadinkes, untuk melakukan tes antigen di pusat perbelanjaan, sebagai kontrol," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (5/5/2021).

Menurut Sutiaji, pihaknya akan melakukan tes antigen kepada para pengunjung dan pekerja di pusat-pusat perbelanjaan tersebut dengan menggunakan metode acak. Jumlah pengunjung dan pekerja yang menjalani tes antigen tersebut, tidak seluruhnya.

"Itu random dan tidak ditarget. Jumlahnya akan menyesuaikan, yang penting sasaran tercapai," katanya.

Sutiaji menjelaskan upaya untuk melakukan pelacakan penyebaran Covid-19, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan tersebut, seiring dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung, khususnya pada saat akhir pekan, dan mendekati Lebaran.

Menurut dia, pihaknya saat ini masih menunggu kesiapan peralatan tes antigen dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Pihaknya masih belum mengetahui berapa banyak alat tes antigen yang akan disiapkan di pusat-pusat perbelanjaan tersebut.

"Saya masih menunggu kesiapan alat dari dinas kesehatan. Saya sudah minta untuk diperbanyak testing," katanya.

Meskipun saat ini daya beli masyarakat mulai membaik dengan banyaknya pengunjung pada pusat-pusat perbelanjaan tersebut, Sutiaji meminta seluruh warga untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Tempat belanja ramai, ini artinya daya beli masyarakat naik. Namun, kami tetap mengimbau, agar masyarakat terus waspada," kata wali kota.

Sutiaji menambahkan, Pemerintah Kota Malang saat ini tengah berupaya untuk memperkuat pelacakan dengan memperbanyak tes dan perawatan pada pasien yang telah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Selain memperkuat tiga upaya tersebut, Pemerintah Kota Malang juga menguatkan skema pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. PPKM mikro menjadi langkah awal untuk percepatan penanganan kasus konfirmasi Covid-19.

"Kami terus perkuat testing, tracing, dan treatment. Pengetatan juga dilakukan dari rumah, melalui PPKM mikro," ujar Sutiaji.

Hingga saat ini di Kota Malang tercatat secara keseluruhan ada 6.448 warga terkonfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, 5.823 orang dilaporkan telah sembuh, 584 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper