Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menyiapkan fasilitas pembiayaan/permodalan bagi pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang akan mengembangkan bisnisnya di Kawasan Industri Halal (KIH) Sidoarjo.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan dalam memberikan fasilitas pembiayaan tersebut UUS Bank Jatim melakukan kerja sama dengan PT Makmur Berkah Amanda Tbk pada 30 Maret 2021 guna mempercepat Operasional Halal Industrial Park Sidoarjo.
“Dengan fasilitas pembiayaan kepada konsumen KIH di Sidoarjo ini diharapkan industri mikro kecil dan menengah di Jatim ini bisa lebih cepat berkembang, serta dapat mendorong peningkatan kapasitas produksi dari produk halal di Indonesia, tentunya dapat memiliki daya saing secara global,” jelasnya dalam rilis, Rabu (31/3/2021).
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Jumadi menambahkan bahwa UMKM/IKM sudah saatnya memiliki breeding di kawasan industri halal yang terintegrasi sehingga transformasi ekonomi Jatim semakin berkembang.
“Kehadiran KIH ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung tumpuan bisnis masa depan yang dirasa sangat penting mengingat Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia,” ujarnya.
Direktur Utama Makmur Berkah Amanda, Adi Saputra Tedja Surya menambahkan KIH Sidoarjo yang diberi nama Safe n Lock sendiri dibangun di atas lahan seluas 148 hektar dari total luas area yang dimiliki 410 ha.
Baca Juga
“Saat ini memang masih dalam tahap awal pembangunan, tapi untuk menunjang peningkatan nilai tambah dri produk UMKM ini nantinya akan dibangun sarana dan prasarana one stop solution dari proses produksi Sampai dengan pemberian sertifikasi halal,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran kawasan ekonomi khusus serta kemudahan proses sertifikasi halal tentunya menjadi kunci perkembangan KIH di Indonesia. Dengan adanya industri halal, pemerintah juga berharap perbankan dapat memberikan dukungan kepada IMKM sehingga nantinya produk – produk tersebut bisa diekspor ke pasar global sebagai salah satu wujud Pemulihan Ekonomi Nasional.