Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Properti Sinar Mas Land di Surabaya Melesat Berkat PPN DTP

Insentif PPN DTP pembelian rumah efektif meningkatkan penjualan properti Sinar Mas Land.
Head of Sales & Promotion Division East Indonesia Sinar Mas Land Hario Utomo (tengah) saat meninjau proyek hunian Sinar Mas Land klaster Chester di Surabaya, Kamis (21/8/2025)./Bisnis-Syaharuddin Umngelo
Head of Sales & Promotion Division East Indonesia Sinar Mas Land Hario Utomo (tengah) saat meninjau proyek hunian Sinar Mas Land klaster Chester di Surabaya, Kamis (21/8/2025)./Bisnis-Syaharuddin Umngelo

Bisnis.com, SURABAYA—Insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) dinilai efektif mendongkrak penjualan properti.

Salah satu pengembang yang merasakan dampak positif insentif pajak tersebut adalah Sinar Mas Land. Head of Sales & Promotion Division East Indonesia Sinar Mas Land Hario Utomo mencatatkan lonjakan penjualan properti hingga 70% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada awal 2025. 

“Peningkatan ini didorong oleh dua faktor utama, yakni penyelesaian proyek infrastruktur pelebaran jalan di depan gerbang masuk kompleks Wisata Bukit Mas Surabaya serta dukungan pemerintah pusat melalui insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah,” katanya, Jumat (22/8/2025).

Karena itulah, dia menegaskan, perusahaan sangat berterima kasih karena berkat dukungan tersebut, perseroan mampu membangun serentak hunian baru di klaster Chester sebanyak 65 unit dengan ukuran 6x16 meter dan 7x16 meter. 

“Klaster Chester sudah terjual 50% sepanjang semester I/2025, targetnya hingga akhir tahun dapat terjual 100%,” ujarnya.

Dia menambahkan, pasar properti tahun ini sebetulnya lebih berat. Namun, penyelesaian akses jalan dan insentif PPN DTP mempercepat pembangunan sekaligus mendorong konsumen lebih cepat mengambil keputusan membeli. Perseroan menargetkan seluruh unit di Chester tahap pertama dapat diserahterimakan pada Desember 2025.

Tahun depan, perseroan akan melanjutkan pembangunan klaster Chester tahap kedua sebanyak 76 unit dengan ukuran lebih besar, yakni lebar 7–8 meter dengan panjang 22 meter. Harga dipatok di kisaran Rp2,9 miliar–Rp3,2 miliar per unit. 

“Kami memang menyasar segmen market di tengah-tengah karena pasar Surabaya Barat untuk hunian rata-rata seharga Rp1 miliar dan diatas Rp5-10 miliar, ” ucapnya.

Adapun, untuk penyesuaian harga, perseroan memperkirakan kenaikan sekitar 5% per tahun seiring dengan naiknya harga tanah dan bangunan, katanya.

Sementara itu, untuk proyek Sinar Mas Land yang lain di Surabaya yakni apartemen Klaska Residence sudah laku terjual 90% dari total 1.050 unit. Unit apartemen tersebut kini tersisa sekitar 100 unit. 

“Dari sekitar 900 unit yang telah terjual, sekitar 600 unit sudah dihuni atau setara 60–70%. Kami sedang mematangkan rencana pembangunan tower berikutnya. Namun, sebelum itu, kami mengembangkan terlebih dahulu area komersial di bagian depan agar menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen, jelasnya,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro