Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Menargetkan 21 Juta Lansia Tuntas Divaksin sampai dengan Juni

Dari 38 juta yang harus divaksin pada tahap kedua, sebanyak 21 juta penerima adalah lansia, dan 16 juta lainnya adalah pelayan publik.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia di Surabaya, Sabtu (27/2/2021)./Antara-Willy Irawan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia di Surabaya, Sabtu (27/2/2021)./Antara-Willy Irawan

Bisnis.com, SURABAYA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia) tuntas pada bulan Juni 2021.

"Ada 38 juta yang ditargetkan menerima vaksin Covid-19 atau sebanyak 76 juta suntikan. Kami menargetkan akan tuntas pada akhir Juni 2021," kata Menkes saat memantau pelaksanaan vaksinasi lansia di Surabaya, Sabtu (27/2/2021).

Menkes mengungkapkan dari 38 juta yang harus divaksin pada tahap kedua, sebanyak 21 juta penerima adalah lansia, dan 16 juta lainnya adalah pelayan publik.

"Targetnya akhir Juni, tapi masalahnya bukan targetnya kapan, tapi vaksinya yang terbatas, untuk itu harus dilakukan secara bertahap. Dalam pekan ini, baru 150 ribuan yang sudah divaksin," ujarnya.

Vaksinasi kepada lansia, lanjut Budi, diprioritaskan karena mereka adalah orang-orang yang berisiko tinggi. Sebab jika terkena fatality rate-nya besar.

Pada kesempatan itu, Budi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Samator Grup yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia yang ada di Surabaya.

"Kita terima kasih kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Pak Arif dari Samator, sudah menyumbangkan modal sosial mereka, mengumpulkan senior-senior mereka di Surabaya untuk bisa divaksiniasi," katanya.

"Semoga bisa dicontoh teman-teman di daerah lain yang memiliki resources dan memiliki akses mengajak teman-teman lansia ini untuk segera divaksin," ujar Budi Gunadi.

Salah satu lansia peserta vaksin, Liem Giok Tien (70) mengaku dirinya merasa lebih aman setelah mendapat vaksin.

"Saya lihat TV Pak Jokowi sampai berani vaksin. Dia contohkan ke rakyatnya. kok kita gak berani. Jadi saya berani karena Pak Jokowi beri contoh. Setelah divaksin saya merasa lebih nyaman dan aman karena dari awal saya memang niatkan berani vaksin," ujar Liem.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya peluang penularan Covid-19.

"Jangan lengah dan merasa sudah aman. Semua harus tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya di sela mendampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk orang lanjut usia (lansia) di Gedung Samator, Surabaya, Sabtu.

Menurut ia, penerapan 3M tetap harus dilaksanakan, seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan serta memakai masker.

Khofifah mengatakan pada tahap kedua ini terdapat dua kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi, yaitu pada pemberi pelayanan publik dan lansia.

"Dua kelompok inilah yang menjadi sasaran kami di tahap kedua. Kalau dibanding dengan pemberi pelayanan publik juga berisiko. Lansia ini juga berisiko karena kondisi tubuhnya yang rentan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Khofifah menjelaskan sesuai pesan dari menkes, pelaksanaan vaksinasi bagi lansia harus dikawal dengan baik agar bisa mendapatkan sesegera mungkin. Karenanya, lanjut dia, untuk mempercepat sasaran dari lansia tervaksinasi pada tahap kedua ini maka dilakukan vaksinasi massal.

Turut mendampingi menkes dan gubernur adalah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper