Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengungsi Korban Banjir Bandang Pasuruan Ditempatkan di Rumah Layak Huni

Tercatat ada sekitar 52 warga yang terpaksa mengungsi.
Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf (kanan) bersama Gubernur Jatim Khofifah meninjau korban banjir bandang di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol, Kab. Pasuruan, Jumat (5/2/2021)./Istimewa
Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf (kanan) bersama Gubernur Jatim Khofifah meninjau korban banjir bandang di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol, Kab. Pasuruan, Jumat (5/2/2021)./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — Pengungsi korban banjir bandang di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol, Kab. Pasuruan, yang rumahnya roboh maupun rusak ditempatkan di rumah layak huni.

Kepastian itu disampaikan Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf saat meninjau lokasi bajir dan kondisi warga di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol, Kab. Pasuruan, Jumat (5/2/2021).

“Mereka tak lagi di pengungsian, melainkan ditempatkan di perumahan layak huni,” katanya.

Tercatat ada sekitar 52 warga yang terpaksa mengungsi di Balai Dusun Kabunan dan Arcopodo untuk sementara. Selama di pengungsian, Pemkab Pasuruan telah mendistribusikan bantuan seperti makanan (nasi bungkus), selimut, terpal, sarung dan bantuan lainnya. Bantuan tersebut bersifat kedaruratan, sehingga bisa langsung dipergunakan oleh para warga terdampak.

“Begitu kejadian, saya minta untuk OPD terkait langsung melakukan assessment plus tanggap darurat. Kita selamatkan warga terlebih dulu di tempat pengungsian sementara. Selama mengungsi, segala kebutuhan makan dan minum kami cukupi,” katanya.

Terhitung Jumat (5/2/2021), beberapa rumah di Perumahan Tugu dan juga rumah warga setempat sudah disewa untuk hunian warga terdampak. Khususnya warga yang rumahnya roboh atau rusak parah. Sedangkan warga yang rumahnya rusak ringan, memilih untuk kembali ke tempat tinggalnya.

“Kami pindahkan semuanya hari ini. Utamanya yang rumahnya luluh lantak dengan tanah atau yang rumahnya rusak berat. Tapi kalau yang rumahnya rusak sedang atau ringan, mereka memilih kembali ke rumahnya masing-masing. Kalau sudah seperti itu, kami juga mempersilahkan karena ini keinginan mereka sendiri,” ujarnya,

Para warga terdampak banjir bandang di Dusun Genukwatu juga akan menerima bantuan dalam bentuk rekening. Karena itulah, dia memerintahkan para Kades agar secepatnya meminta warga untuk membuka rekening. Rekening tersebut akan langsung ditujukan kepada warga terdampak tanpa melalui kecamatan atau pemdes (pemerintah desa).

“Saya sudah minta Sekda untuk menyampaikan ke Kades agar membantu warga secepatnya. Akan di-transfer by name by address,” katanya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper