Bisnis.com, SURABAYA - Kapal Tug Boat (TB) Mitra Jaya XIX ditemukan di dekat perairan Madura, Jawa Timur, setelah hilang kontak akibat tabrakan dengan kapal kargo KM Tanto Bersinar.
Direktur Direktorat Kepolisian Air dan Udara Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Arnapi menginformasikan TB Mitra Jaya XIX ditemukan dalam posisi tenggelam.
"Lima orang krunya masih belum ditemukan. Kemungkinan masih berada di dalam kapal. Proses evakuasi yang dipimpin teman-teman Basarnas hari ini terkendala cuaca buruk karena terus menerus hujan dan gelombang laut tinggi," katanya kepada wartawan di Surabaya, Minggu (24/1/2021).
TB Mitra Jaya XIX yang menarik kapal tongkang BG Makmur Abadi 5 bermuatan minyak kelapa sawit dari Pelabuhan Sungai Putih, Kalimantan Selatan, ditabrak kapal kargo KM Tanto Bersinar di perairan Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu dini hari, 24 Januari.
Menurut Kombes Arnapi, petugas Basarnas telah mengevakuasi bangkai TB Mitra Jaya XIX ke perairan yang lebih dangkal di wilayah Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
"Langkah selanjutnya kami bersama tim yang dipimpin Basarnas akan melakukan kegiatan rapat untuk mengevakuasi lima ABK yang dimungkinkan masih berada di dalam kapal tersebut. Proses evakuasinya perlu kesiapan dan kelengkapan dengan pola-pola yang nanti dipimpin oleh teman-teman dari basarnas," ujarnya.
Baca Juga
Tim penyelamat gabungan dari Kepolisian, TNI AL, Kesyahbandaran dan Basarnas telah berkoordinasi dengan aparat di Kabupaten Sampang, Madura.
“Sehingga apabila para korban ditemukan di dalam bangkai kapal tersebut, bisa langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penangkanan selanjutnya," ucap Kombes Pol Arnapi.
Sebelumnya diberitakan, Kapal Tugboat (TB) Mitra Jaya XIX dilaporkan hilang kontak di Perairan Gresik, Jawa Timur setelah terlibat tabrakan dengan Kapal Motor (KM) Tanto Bersinar pada Sabtu, sekitar pukul 03.30 WIB.
"Telah terjadi kecelakaan laut atau tabrakan kapal antara kapal KM Tanto Bersinar dengan Kapal TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng Kapal Tongkang (TK) Makmur Abadi 5 di area Bouy 3 yaitu area pengeboran lepas pantai RIG WMO di alur pelayaran barat Surabaya (APBS)," kata Dirpolairud Polda Jatim Kombes Pol Arnapi dikonfirmasi di Surabaya.
Kapal TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng TK Makmur Abadi 5 tersebut dinakhodai Syahrul (45) bersama delapan kru tugboat dan dua kru tongkang berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan bermuatan CPO dengan tujuan Pelabuhan Gresik pada tanggal 11 Januari 2021.
Arnapi mengisahkan saat perjalanan melintasi perairan area Bouy 3 pada hari Sabtu sekitar pukul 03.14 WIB, tiba-tiba TB Mitra Jaya XIX ditabrak dari arah depan oleh kapal KM Tanto Bersinar yang berangkat dari Surabaya menuju tujuan pelayarannya.
"Akibat tabrakan tersebut kapal TB Mitra Jaya dilaporkan XIX hilang kontak. Sementara Tongkang Makmur Jaya 5 mengalami robek pada lambung kiri sehingga menimbulkan kebocoran," ujar Arnapi.
Selanjutnya tongkang yang mengalami kemiringan dan bocor tersebut dievakuasi oleh kapal lain milik perusahaan untuk dicarikan tempat yang aman.
"Perkembangan info terakhir sebanyak tiga orang kru kapal TB Mitra Jaya XIX ditemukan oleh nelayan di Pulau Karang Jamuang, Gresik," katanya.
Adapun dua orang kru TK Makmur Abadi 5 atas nama Agung Dwi Prayitno (20) dan Basuni (53) saat ini masih di atas tongkang yang bocor dan dalam keadaan selamat.
"Penyebab tabrakan kapal masih dalam proses penyelidikan. Untuk KM Tanto Bersinar diamankan oleh patroli AL KRI yang melintas di sekitar tempat kejadian perkara," ujarnya.