Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembelajaran Tatap Muka di Jatim. Khofifah : Selamat Belajar Anak-anakku

Uji coba belajar tatap muka secara bertahap terus dievaluasi.
Siswa SMK mengikuti kegiatan belajar mengajar saat uji coba pembelajaran tatap muka di SMK Islam 1 Blitar, Jawa Timur, Selasa (18/8/2020). Pemprov Jatim memulai uji coba pembelajaran tatap muka di 90 sekolah tingkat SMA,SMK, dan SMALB di 30 Kabupaten/Kota, meskipun masih berstatus zona merah, orange, dan kuning./Antara-Irfan Anshori
Siswa SMK mengikuti kegiatan belajar mengajar saat uji coba pembelajaran tatap muka di SMK Islam 1 Blitar, Jawa Timur, Selasa (18/8/2020). Pemprov Jatim memulai uji coba pembelajaran tatap muka di 90 sekolah tingkat SMA,SMK, dan SMALB di 30 Kabupaten/Kota, meskipun masih berstatus zona merah, orange, dan kuning./Antara-Irfan Anshori

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan pembelajaran tatap muka untuk jenjang menengah atas dan kejuruan per Selasa (18/8/2020).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan uji coba belajar tatap muka secara bertahap terus dievaluasi untuk SMA, SMK dan SLB. "Selamat belajar anak-anakku. Jaga kesehatan," tulisnya dalam akun twitter, Selasa.

Menanggapi kebijakan sekolah tatap muka, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan jajarannya mengkaji soal KBM yang akan diselenggarakan di Kota Kediri tersebut. "Kita harus lihat aspek. Itu kan kebijakan dari provinsi, masih bahaya menurut saya di Kediri," kata dia, Senin.

Sebanyak tiga sekolah tingkat SMA dan yang sederajat di Kota Kediri akan dilakukan uji coba pelajaran tatap muka secara terbatas, yang direncanakan mulai 18 Agustus 2020.

Kepala Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sidik Purnomo mengatakan tiga sekolah itu antara lain SMAN 2 Kediri, SMK PGRI 2 Kediri, serta SLB Putra Asih Kediri.

Dalam kegiatan tersebut, juga tetap menerapkan standar operasional yang ketat. Kegiatan itu termasuk SOP keamanan, kesehatan untuk para guru, bagian tata usaha, dan sebagainya.

"Mereka juga sudah kami minta membuat standar operasional prosedur berkenaan keamanan dan kesehatan anak-anak, mulai dari berangkat dari rumah menuju ke sekolah, saat anak di lingkungan sekolah, saat anak di kelas, saat mengikuti kegiatan tatap muka, saat bel pulang sekolah, sampai kembali ke rumah," kata Sidik.

Pihaknya mengakui banyak pertimbangan yang harus diputuskan sebelum ada kegiatan tatap muka. Selain internal sekolah, juga harus diperhatikan lingkungan apakah temuan Covid-19 cukup tinggi atau tidak. Jika tinggi, tidak diizinkan untuk belajar secara tatap muka.

Ia mengungkapkan, sebelum kegiatan belajar tatap muka benar-benar dilakukan, pihak sekolah harus memastikan terkait dengan perlengkapan demi mencegah Covid-19. Anak-anak dicek suhu tubuhnya saat di pintu gerbang, wajib memakai masker.

Selain itu, di sekolah juga harus ada pengaturan jalan masuk dan keluar dengan diberi jarak. Dianjurkan agar anak-anak mengenakan face shield. Tempat duduk juga dibuat berjarak. Kuota untuk anak yang masuk adalah maksimal 25 persen dari siswa.

Di Tulungagung, sebanyak 19 SMA/SMK mengajukan diri untuk menjalani uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah. Tim GGTP COVID-19 Tulungagung melakukan "assesment" atau pendampingan langsung ke masing-masing sekolah.

Kepala SMAN 1 Kedungwaru Harim Sujatmiko mengatakan pihaknya menyiapkan 36 kelas untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Namun, dari total siswa SMAN 1 Kedungwaru yang berjumlah 1.200-an orang, hanya separuh yang mengikuti pembelajaran tatap muka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Twitter dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper