Bisnis.com, SURABAYA - Kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Surabaya per Selasa (4/8/2020) sebanyak 9.087 kasus. Kesembuhan 5.707 orang dan meninggal 794 orang. Sehingga total kasus aktif 2.586 kasus.
Sementara kasus harian di Kota Pahlawan tetap menunjukkan pertambahan. Data dari Provinsi Jawa Timur per Sabtu (1/8/2020), menyebutkan kasus positif di Surabaya bertambah 65 orang, sembuh 137 orang dan meninggal bertambah 5 orang.
Adapun Minggu (2/8/2020) tidak dipublikasi rincian kasus harian di kota dengan penduduk lebih dari 3,2 juta jiwa tersebut.
Sedangkan pada Senin (3/8/2020), kasus positif Kota Surabaya bertambah 111 orang, sembuh 101 orang dan meninggal bertambah 6 orang.
Adapun Selasa (4/8/2020), positif Covid-19 di Kota Pahlawan bertambah 105 orang, sembuh bertambah 110 orang dan meninggal 12 orang.
Sementara akun twitter Humas Pemkot Surabaya, terakhir merilis data harian Covid-19 pada 21 Juli. Namun demikian, data kumulatif bisa diakses di lawancovid-19.surabaya.go.id.
Baca Juga
Dalam situs tersebut, per Rabu (5/8/2020), ditampilkan data kumulatif kasus 9.087 orang positif Covid-19 naik 1,2 persen. Konfirmasi dalam perawatan 2.586 orang turun 0,39 persen. Konfirmasi sembuh 5.707 orang naik 2 persen, meninggal 794 orang naik 0,89 persen.
Pemkot Surabaya juga mempublikasi total tes usap (swab) yang telah dilakukan sampai 3 Agustus sebanyak 46.844 kali. Rinciannya 4.729 sample belum keluar hasilnya, 30.831 negatif, 10.908 positif, 376 invalid. Sehingga total sample usap yang telah diketahui statusnya 42.115 sample.
Tidak dirinci tes usap untuk deteksi awal maupun untuk dasar seseorang dinyatakan sembuh. Sebelum dinyatakan bebas Covid-19, seorang pasien terkonfirmasi setidaknya disyaratkan melakukan dua kali tes usap dengan hasil negatif.
Sementara dalam perkembangan lain, Pemkot Surabaya berencana memulai sekolah tatap muka pada 21 SMP. Selain itu, kondisi penularan Covid-19 di Kota Pahlawan diklaim sudah terkendali dan layak menyandang status hijau. Namun, belakangan status hijau ini diklarifikasi duduk soalnya.