Bisnis.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo meminta agar pemerintah daerah mempercepat penyerapan belanja daerah sebagai salah satu bentuk stimulus ekonomi di masa pandemi Covid-19 dan menuju era new normal.
"Soal stimulus ekonomi, dari APBD ada, nasional/pusat ada. Dari daerah, akan lebih baik selain menyiapkan anggaran untuk siklus ekonomi, belanja APBD juga harus dipercepat agar terjadi percepatan pertumbuhan di masyarakat," katanya melalui Live Youtube dalam Rakor bersama Pemprov Jatim di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (25/6/2020).
Jokowi juga meminta bupati/wali kota di Jatim untuk memperhatikan bantuan sosial (bansos) agar tidak berantakan sehingga penerimaan bantuan masyarakat bisa tepat sasaran.
"Bupati/wali kota, selain urusan kesehatan, saya minta dilihat bansosnya jangan sampai ada yang tercecer, tolong diatasi oleh provinsi, atau wali kota, sehingga masyarakat yang memerlukan bantuan betul-betul bisa dapat bantuan," ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Jatim, Jokowi juga mengapresiasi sektor industri di Jatim yang dengan cepat melakukan pergeseran situasi pasar dengan menyesuaikan produksi barang sesuai kebutuhan terkini.
"Saya sangat menghargai percepatan pergeseran menggeser situasi, dari yang enggak produksi APD, masker, lalu sekarang produksi APD, artinya secara cepat pengusaha bisa menyesuaikan kebutuhan pasar yang ada," katanya.
Baca Juga
Jokowi pun akan mendorong industri tersebut untuk memproduksi APD bahkan memasuki pasar ekspor karena dinilai potensial.
"Kemarin saya dapat info bahwa Indonesia bisa produksi 17 juta APD setiap bulan, dan Minggu lalu saya beri dorongan agar kebutuhan dalam negeri dicukupi sekitar 5 juta, sisanya bisa diekspor," imbuhnya.