Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panduan Menikah di Kediri Saat Pademi Covid-19, Ada Janji Tak Resepsi

Hanya 6 orang, 2 mempelai, wali nikah, 2 saksi dan P3NK.
Seorang warga mengurus surat keterangan menikah./Ilustrasi-Iggoy el Fitra
Seorang warga mengurus surat keterangan menikah./Ilustrasi-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri beserta jajaran terkait menerbitkan panduan menikah di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam surat kesepakatan bersama dengan Kemenag Kota Kediri menyepakati empat syarat pengajuan pernikahan.

Pertama, calon pengantin dan atau orang tua datang ke kelurahan untuk mengurus dokumen N1.

Kedua, membuat pernyataan kepada lurah, untuk tidak mengadakan resepsi pernikahan.

Ketiga, akad nikah dianjurkan di KUA.

Keempat, dihadiri hanya 6 orang, 2 mempelai, wali nikah, 2 saksi dan petugas pembantu pencatat nikah dan kematian (P3NK).

"[Itu] untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19," demikian surat kesepakatan yang ditandatangani, Kamis (28/5/2020).

Kota Kediri memiliki luas 63,4 km, dibagi dalam tiga kecamatan, dengan penduduk sekitar 287.528 jiwa (pada 2017). Terkait perkembangan Covid-19 per 28 Mei, terdapat 44 orang terkonfirmasi positif Covid di daerah setempat, 37 orang dirawat dan 7 sembuh. Dari jumlah orang dirawat, 31 isolasi gedung dan 6 isolasi rumah sakit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper