Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Timur Perpanjang Masa Belajar di Rumah

Mereka kembali belajar di sekolah pada 22 April 2020.
Dua orang anak belajar melukis dengan bimbingan orang tuanya di perumahan Cahaya Permata, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (4/4/2020). Dinas Pendidikan daerah setempat merubah kebijakan belajar di rumah bagi pelajar dari sebelumnya pada 16-29 Maret diperpanjang hingga 5 April dan kemudian diperpanjang lagi hingga batas waktu yang belum ditentukan untuk mengurangi interaksi sosial sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Prasetia Fauzani
Dua orang anak belajar melukis dengan bimbingan orang tuanya di perumahan Cahaya Permata, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (4/4/2020). Dinas Pendidikan daerah setempat merubah kebijakan belajar di rumah bagi pelajar dari sebelumnya pada 16-29 Maret diperpanjang hingga 5 April dan kemudian diperpanjang lagi hingga batas waktu yang belum ditentukan untuk mengurangi interaksi sosial sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Prasetia Fauzani

Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memperpanjang masa siswa belajar dari rumah hingga dua pekan ke depan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap meluasnya wabah Covid-19.

"Ada perpanjangan belajar di rumah bagi siswa, termasuk masa bekerja bagi tenaga pendidik," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (5/4/2020).

Masa belajar dari rumah bagi peserta didik jenjang SMA, SMK dan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PL-PLK) Jawa Timur Timur yang semula dilaksanakan sampai dengan 5 April 2020 diperpanjang sampai 21 April 2020.

"Mereka kembali belajar di sekolah pada 22 April 2020," ucap mantan kepala dinas perhubungan Jatim tersebut.

Begitu juga perpanjangan masa bekerja dari rumah bagi pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA, SMK dan PK-PLK di Jatim.

"Semula dilaksanakan sampai 5 April 2020 dan diperpanjang sampai 21 April 2020, lalu kembali bekerja di kantor pada 22 April 2020," katanya.

Masa bekerja dan belajar dari rumah, kata dia, jika dipandang perlu maka akan dievaluasi kembali dengan memperhatikan perkembangan penyebaran Covid-19, khususnya di Jatim.

Sementara itu, aktivis pendidikan Jawa Timur Seno Bagaskoro menilai langkah yang dilakukan Pemprov Jatim sudah tepat memperpanjang masa belajar dari rumah serta tugas-tugas siswa juga sudah mulai dikurangi.

Ia juga menyarankan, sebaiknya di masa muatan belajar siswa saat ini ditambah untuk porsi pengetahuan siaga bencana, pola penyebaran wabah, pola hidup sehat dan pendidikan karakter gotong royong.

"Jadi, pendidikan di sekolah terasa dekat dengan persoalan yang sedang dihadapi siswa di kehidupan sehari-hari," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper