Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Gantung Bakal Hiasi Kawasan Suramadu

Proyek pengembangan wisata cable car atau kereta gantung di kawasan pesisir Kota Surabaya ditargetkan rampung tahun ini.
Kereta gantung./youtube
Kereta gantung./youtube

Bisnis.com, SURABAYA – Proyek pengembangan wisata cable car atau kereta gantung di kawasan pesisir Kota Surabaya ditargetkan rampung tahun ini agar segera menjadi dampak perekonomian di sekitar kawasan.

Proyek cable car ini merupakan proyek corporate social responsibiity (SCR) PT PP Properti Suramadu untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam mengembangkan infrastruktur. Terkait investasi khusus cable car ini, PP Properti belum dapat menyebutkannya.

Project Director PP Properti Suramadu, Satrio Sujatmiko mengatakan saat ini pembangunan wisata kereta gantung tersebut dalam tahap persiapan pemasangan tiang pancang yang konstruksinya dikerjakan oleh PP Properti.

“Kalau pemancangan pondasi sudah selesai baru tahap pemasangan cable car. Namun cabin dan perlengkapan lainnya masih menunggu impor dari China. Kalau impornya lancar, ya mudah-mudahan proyek cable car selesai tahun ini juga,” jelasnya kepada Bisnis, Jumat (24/1/2020).

Dia mengatakan proyek cable car tersebut seharusnya dimulai tahun lalu. Namun ada kendala pembebasan lahan sehingga proyek tersebut baru dimulai pada Januari ini. Diketahui, beberapa lahan yang akan digunakan untuk wisata kereta gantung ini berada di atas lahan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim.

“Lokasi wisata cable car ini nanti berada di pinggir pantainya, jadi bukan menyebrangi laut ke Madura. Nanti wisata ini juga nempel di depannya proyek kawasan terpadu Grand Sagara,” jelasnya.

Adapun rencananya, wisata cable car ini memiliki jarak tempuh sepanjang 700 meter, atau 1,4 km untuk rute PP. Wisata tersebut akan memiliki 18 – 20 unit cabin yang akan mengangkut penumpang. Setelah pembangunan selesai, operasional wisata cable car ini akan diserahkan kepada Pemkot Surabaya.

“Jadi nanti operasionalnya diserahkan ke pemkot karena memang itu program CSR untuk membantu pemkot mengembangan kawasan wisata,” imbuh Satrio.

Di samping itu, saat ini PP Properti Suramadu juga terus mengembangkan kawasan Grand Sagara yang akan terdapat apartemen, hotel, perkantoran, pusat belanja dengan total sebanyak 14 tower yang dalam perencanaanya merupakan proyek jangka panjang sekitar 25 tahun.

“Sekarang baru tahap 1, kami bangun 2 tower apartemen. Targetnya pada 2024 apartemen tower 1 sudah serah terima kepada pembelinya,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper